Kamis, 08 Mei 2014

ALUR CHAPTER NARUTO 675 - MIMPI SAAT INI

ALUR CHAPTER NARUTO 675 - MIMPI SAAT INI

Madara melemparkan tongkat hitam ke arah Sakura, dan bersamaan dengan itu Obito menggunakan Kamui untuk menyelamatkan Sakura. Obito mengarahkan Kamuinya ke Sakura, membuatnya kembali ke dimensi asli sebelum terkena serangan tongkat Madara.

"Sakura!?" ucap kaget Kakashi saat merasakan Sakura kembali.
"Kakashi-sensei.." sahut Sakura

Sakura menghadap ke arah Kakashi dan kemudian ia kaget melihat keberadaaN Sasuke kembali Sehat . "
Sasuke-kun!?" Sakura melihat ada Sasuke di sebelah Kakashi.

Sasuke juga kaget dengan kemunculan Sakura yang tiba-tiba. "
"Kenapa bisa ada Sakura tiba-tiba di sini?" ucapnya.

"Sebelumnya dia berada di dimensi lain.." jelas Kakashi.
Ia lalu bertanya pada Sakura,
"Sakura, apa yang terjadi di sana?"

Bukannya menjawab, Sakura malah balik bertanya, mempertanyakan masalah mata kiri Kakashi.
"Kakashi-sensei, mata kirimu.."

"Kejadiannya cepat sekali, Madara mencurinya.." jelas Kakashi.

"Coba kulihat.." Sakura menghampiri Kakashi dan memeriksanya.
"Maaf telah membuatmu repot.." ucap Kakashi.

"Apa yang terjadi pada Obito? Madara pergi ke sana menggunakan Kamui.. " kata Kakashi.
"Eh!? Aku sendiri tak sadar tiba-tiba saja sudah ada di sini.." ucap Sakura.

Sakura hanya ingat denga kejadian saat Obito memintanya untuk menghancurkan mata kirinya.
"Tolong hancurkan Rinnegan di mata kiriku.." ucap Obito waktu itu.

"Aku bahkan sudah tak bisa bergerak lagi. Kalau saja aku lengah sedetik saja, Zetsu hitam akan langsung menguasai tubuh dan Rinneganku. Kalau itu sampai terjadi, dia akan menggunakan mata kananku untuk keluar dari sini.. dan Madara akan mendapatkan Rinnegannya.."

"Sesuatu yang buruk akan terjadi kalau ia sampai memiliki kedua matanya.."
uJAR obito pada Sakura.

"Sesuatu yang buruk!?" tanggap Sakura kaget. "Apa masih ada yang lebih buruk lagi dari situasi saat ini!?"

"Bahkan aku sendiri tak bisa mengimplant Rinnegan di kedua mataku.." ucap Obito. "Hanya dengan satu Rinnegan di mata kiriku, kekuatannya cukup untuk membuat diriku hampir lepas kendali.. Kalau sampai kedua Rinnegan bertemu, tak akan ada seorang pun yang bisa mengalahkannya.." tegas Obito

"Itu.."

"Mata akan menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya saat keduanya saling bertemu.. Jadi cepat, hancurkan Rinneganku secepat mungkin.." pinta Obito.

Deg!!!!! ingatan Sakura tiba-tiba saja terpotong. Sesuatu melintas di benak Sakura, ada sesuatu yang harus dikhawatirkan dari kata-kata Obito tadi.
"Ada apa Sakura!?"

Ya, tadi Obito sempat bilang kalau dia bahkan tak bisa bergerak.

"Kita dalam masalah!! Obito bahkan tak bisa bergerak!! Madara akan mengambil Rinnegannya!!" ucap Sakura ke Kakashi dan Sasuke.

Naruto Chapter 675 - Mimpi Saat Ini
Versi Teks oleh : www.Versiteks.com

Benar saja, Madara yang meski hanya setengah badan tampak dengan mudah mencengkram diri tak berdaya Obito. Madara memasukkan tangannya ke dalam lubang di dada kiri Obito, lalu menyadari sesuatu..

"Segel kutukan yang kubuat di dalam hatimu telah menghilang, bagaimana caramu melakukannya!? Harusnya kau tak akan bisa melukai dirimu sendiri.." Kata Madara,

"Aku membuat Kakashi menusuk dan menghancurkannya.. segel itu menghalangi jalanku, saat aku mencoba untuk menjadi Junchuuriki Juubi.." ucap Obito.

"Aku bisa saja mati, tapi itu lebih baik dari pada harus memenuhi perintahmu.." ucap Obito.

Bukannya merasa kesal, Madara malah tertawa.
"Kukuku.. sebenarnya kau telah melakukan apa yang aku inginkan.. Tidak, bahkan lebih dari itu.."

"Apanya yang lucu?" Obito tak mengerti.

"Itu adalah segel kutukan untuk boneka.. Kalau seseorang mencoba untuk melepaskannya dari tubuhnya, maka tubuhnya akan menolak untuk melakukannya.. kau tahu itu, kan.. dan dengan segel yang kupasang pada kalian itu, kalian juga tak akan bisa melakukan bunuh diri.. kalian adalah bagian yang penting dalam rencanaku.."

"Kalian?" ucap Obito tak mengerti.

"Kebetulan yang lucu sekali, cara kalian melepasnya juga sama.." ucap Madara, dan barulah Obito menyadari semua skenario ini.

"Rin.." ucap Obito dengan tatapan kaget dan kesal.

"Ya.. untuk menjadikan gadis itu sebagai Jinchuuriki Sanbi dan hendak menyerang Konoha adalah sesuatu yang aku rencanakan, bukan Kirigakure.." ucap Madara.

"Dia menggunakan jutsu yang harusnya Kakashi gunakan pada lawan untuk menghentikannya, dengan meresikokan nyawanya sendiri.. itu adalah bagian dari rencanaku.." Ucap Madara Mengungkap Kejadian sbnrnya .

"Untuk bisa membawamu ke dalam kegelapan.. serta membuatmu bekerja untuku.."
ujar Madara.
"Jadi itu semua adalah rencanamu!?" Kata Obito,

"Aku mengambil kesempatan saat Minato sedang dalam misi lain, lalu mengendalikan shinobi Kirigakure dan menculik Rin, meninggalkan Kakashi seorang diri.. Itu juga untuk membuatmu melepaskan kekuatanmu dan melihat seberapa kuat dirimu.."

"Apa kau pikir kemunculan Zetsu putih di dekat mereka itu sesuatu yang kebetulan?"

Waktu itu, Zetsu tiba-tiba menghampiri Obito dan berkata,
"Aku sedang keluar, lalu tiba-tiba aku melihat Kakashi dan Rin yang kau bicarakan itu sedang dalam masalah!!"

Obito percaya begitu saja dan langsung mengikutinya, bersama dengan Tobi yang melapisi tubuhnya. Tak hanya itu, di tengah jalan amarahnya terus saja dipancing-pancing.
"Apa yang si kilat kuning itu lakukan!?"

"Kenyataan bahwa perempuan itu mati di tangan Kakashi juga sangat sempurna, bukan?" ucap Madara.

"Aku sudah mengajarimu, untuk mengendalikan seseorang kau harus menggunakan sisi gelap mereka.. Kalaupun orang itu tak punya sisi gelap, kau bisa menciptakannya sendiri.. terlalu naif kalau kau berpikir aku tidak melakukannya padamu, kan?"

Obito semakin kesal.
"Kenapa.. kenapa kau memilihku!?"

"Kau memiliki perasaan yang sangat kuat.. pada Rin, pada teman-temanmu, pada Hokage, pada para Shinobi.."

"Kalau kau jatuh, maka itu semua secara bersamaan akan membawamu ke jurang yang amat dalam.. Namun, orang sepertimu.. masih butuh sedikit lagi untuk menjadi seperti apa yang aku inginkan.."

"Aku akan mendapatkan mata kiri itu kembali.." ucap Madara.

***

Beralih ke sisi Naruto, tampak ia sudah berhasil menyegel bayangan tak terlihat Madara. Naruto menguncinya dengan segel, beberapa tongkat hitam Rikudo, serta meninggalkan satu bunshinnya untuk menjaganya.

"Baik, sekarang sudah selesai!! Dia sudah tak bisa bergerak lagi!!"

"Kuserahkan dia padamu!!" ucap Naruto kemudian pergi.
"Yah, serahkan padaku!!" ucap bunshin Naruto.

***
Kembali ke Sakura, ia telah selesai dengan penjelasannya.
"Jadi begitu rupanya.." ucap Kakashi.

"Dia bisa kembali kapan saja, jangan sampai lengah.." ucap Sasuke.

Selanjutnya Naruto muncul dari kejauhan. Sasuke bertanya, "Bagaimana dengan bayangannya?"

"Aku sudah menyegelnya dengan kage bunshin dan tongkat Rikudo.." ucap Naruto.

"Naruto!?" Sakura kaget.
"Hei, Sakura-chan.." sapa Naruto

"Bisa kubantu sedikit?" Naruto menghampiri Kakashi.
"Naruto?"

"Apa yang kau lakukan, Naruto?"
"Sudah lihat saja, ini akan baik-baik saja.." jawabnya

Naruto mengarahkan telapak tangannya ke mata kiri Kakashi lalu..
"Kakashi-sensei, sekarang coba buka matamu.."

Kakashi membuka mata dan tiba-tiba saja matanya kembali. Bukan sharingan, melainkan hanya mata biasa.

"Mustahil!! Bagaimana kau bisa melakukannya!?" ucap kaget Sakura.

"Hmm.. bagaimana ya, sulit untuk menjelaskannya.. ini semacam aku mengambil sedikit bagian dari Kakashi-sensei dan kemudian.. umm.. semacam itulah.." ucap Naruto sulit menjelaskan.

"Sudah kubilang kan, jangan sampai lengah, dia bisa datang kapan saja.." ucap Sasuke.
"Hah? Memangnya kapan kau mengatakannya padaku??" sahut Naruto yang memang baru datang.

"Ini bukan waktunya untuk itu, Naruto! Yang lebih penting, jelaskan padaku tentang mata itu.." kata Sasuke

"Madara mencuri mata kiri Kakashi-sensei lalu pergi ke tempat Obito, dia akan keluar dengan kedua mata Rinnegan.."

"Eh? Benarkah!?"

Melihat mereka bertiga berkumpul seperti itu, Kakashi jadi teringat saat di awal-awal mereka tergabung sebagai satu tim.
Flashback dlm ingatan:
Saat itu, Kakashi meminta pada ketiga muridnya itu untuk saling memperkenalkan diri. "Yah.. pertama-tama perkenalkan diri kalian masing-masing.."

"Apa yang harus kukatakan?"

"Yah, katakan saja apa yang kau sukai, tak kau sukai.. mimpi, cita-cita, hobi, atau apalah itu.." ucap Kakashi, lalu Naruto pun jadi orang pertama yang memperkenalkan dirinya..

"Baiklah, namaku Uzumaki Naruto! Aku suka makan ramen, dan aku suka pergi ke kedai ramen Ichiraku, apalagi kalau guru Iruka mentraktirku!! Aku benci saat menunggu beberapa menit sebelum ramennya matang.. lalu mimpiku adalah..

"Aku ingin melampai para Hokage yang pernah ada, serta membuat semua orang di desa mengakui keberadaanku!!"

Selanjutnya giliran Sasuke. "Namaku Uchiha Sasuke.. ada banyak hal yang tidak kusukai, dan aku sendiri tak tahu apa yang kusuka.. lalu, daripada mimpi aku lebih berpikir ini merupakan suatu ambisi.. aku ingin mengembalikan klanku dan.. membunuh seseorang.."

Lalu Sakura..

"Aku Haruno Sakura.. apa yang kusukai adalah.. yah, itu.. orang yang aku suka.. ah, apa aku harus menyebutkan mimpiku juga? Kyaaaaa!!!"
Itulah dlm ingatan Kakashi

Kakashi lalu melihat ke arah mereka yang sekarang. Naruto yang sekarang.. jelas sudah bukan lagi Naruto yang waktu itu..

"Kau telah melampaui para Hokage, Naruto.. dan sekarang semua orang telah mengakuimu sebagai pahlawan, dan kau masih ingin menjadi Hokage.."

Juga Sakura..

"Sakura.. kurasa perasaanmu terhadap Sasuke telah berubah dari waktu itu, dan meskipun sekarang kau masih menyukainya, kurasa itu perasaan yang berbeda.. Kau masih memiliki perasaan pada seseorang yang mencoba untuk membunuhmu.."

"Tak peduli apapun yang terjadi, kau tak bisa melupakan seseorang yang kau sukai dan menganggap kalau itu adalah tugasmu, untuk mengembalikan Sasuke dari kegelapan.. kau adalah gadis yang baik.."

Juga.. Sasuke..

"Sasuke.. mimpimu adalah untuk membunuh Itachi.. sekarang setelah dia mati, apa tujuanmu? Meski menjadi guru kalian, aku tak bisa mengerti kalian semua.." pikir Kakashi.

Kakashi lalu menanyakannya secara langsung pada Sasuke. "Sasuke.. apa tujuanmu saat ini?"

"Kau bilang ingin menjadi Hokage.. apa maksud di balik itu semua?" tanya Sakura.

Sasuke diam saja..

"Mungkin ini adalah takdir bagi tim 7 untuk berkumpul kembali.. Sasuke, kalau kau tak ingin mengatakan pada kami apa yang sebenarnya kau inginkan, tak apa.. namun kenyataan kalau kita pernah bersama sebagai tim 7.. itu tak akan pernah berubah, kan?"

Belum selesai mereka bicara, Kakashi merasakan kemunculan musuh.
"Dia datang.." ucapnya. Segera setelahnya mereka pun siap Siaga.

Kakashi pun Mengarahkan ide untuk Melawan Madara.
"Apa kalian masih ingat dengan misi pertama kita, misi untuk mengambil lonceng!? Kalian masih belum lupa dengan apa yang aku ajarkan, kan!?"

"Tentu saja!!" ucap Naruto.
"Kerja sama, kan!?"

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA??
Koment..
--- Bersambung ke Naruto Chapter 676 ---

Rabu, 23 April 2014

ALUR NARUTO CHAPTER 674 - RINNEGAN SASUKE

ALUR NARUTO CHAPTER 674 - RINNEGAN SASUKE

--------------------------------------------------------------

Sebelumnya, Madara mendapatkan kekuatan baru setelah menyerap dan bersatu dengan Shinju, luka-luka yang didapati ia dari pertarungan melawan Guy telah pulih. Disisi lain, Naruto dan Sasuke juga telah menunjukan kekuatan barunya, Naruto dengan kekuatan Senjutsu Rikudou yang membuat penampilannya berbeda, dan Sasuke muncul dengan Rinnegan unik di mata kirinya. Kini mereka siap untuk melakukan pertarungan terakhir


Mereka saling berhadapan!! Setelah merapal segel tangan, Madara bersiap mengeluarkan suatu jutsu. “Senpou: Inton Raiha!!” Bzzztt...zzt!!! Dari kedua telapak tangan Madara muncul petir-petir yang bercabang dan mampu memanjang, Madara mencoba mengarahkannya untuk menyerang Naruto juga Sasuke

Melihat serangan pertama dari Madara, Naruto melemparkan salah satu tongkat hitamnya ke petir tersebut untuk menahannya, dengan begitu ia berhasil menghentikan serangan Madara yang mengarah pada dirinya. Sedangkan Sasuke, ia memfokuskan Rinnegan baru yang ia miliki, dan secepat kilat berpindah ke tempat lain untuk menghindar

Melihat pergerakan super cepat Sasuke, Madara terkejut. “Barusan Sasuke..!!” pikirnya heran. "Dia hanya, melakukan sedikit gerakan!!!" Dan dengan sedikit ekspresi kaget, ia langsung merasakan keberadaan Sasuke, menengok kearah dimana lawannya itu telah berpindah tempat menghindar dari serangannya

Di tempat Sasuke berdiri sekarang. "Dengan mata kiri ini, aku melihatnya" ujar Sasuke dalam hati, ia masih berfokus dengan mata kiri Rinnegan yang ia miliki

Belum sempat melepaskan perhatiannya dari Sasuke, Madara sudah mendapati Naruto tepat dihadapannya, Naruto memulai serangannya ke Madara, memukul dengan tongkat hitam yang ia pegang

Madara terkejut, dan Limbo!!! Ia langsung mengaktifkan teknik itu, mencoba menahan serangan Naruto. "Apa itu....!!" sementara Sasuke menyadari sesuatu dengan penglihatannya

Madara berhasil menahan serangan mendadak dari Naruto. Tapi, "Lagi!! Rasakan ini!" dalam hati Naruto, terus memaksakan serangannya agar berhasil, wajah Madara sempat terkena pukulan tongkat Naruto tersebut, sampai-sampai tongkat yang Naruto gunakan patah

Merasa terdesak, Madara tak tinggal diam, ia melepaskan teknik baru lagi untuk menghadang serangan Naruto didepannya. Senpou: Ranton Kouga!!! sebuah jutsu dilepaskan dari Madara. "Serangannya datang lagi" pikir Naruto waspada

Di sisi Sasuke yang masih diam memperhatikan, ia sepertinya menyadari dan mengetahui sesuatu dari apa yang dilihatnya ketika Madara berjibaku menghadapi Naruto. "Di sana!!" Sasuke langsung melemparkan pedangnya kearah apa yang dilihatnya, mencoba menyerang sesuatu

Wusshh!!! Pedang Kusanagi Sasuke tersebut melewati diantara Madara dan Naruto yang tengah berhadapan di udara. "Aku tak mengenainya.." sepertinya lemparan Sasuke bukan mengincar tubuh Madara langsung

Buaagghhhh!!! Tiba-tiba entah mengapa, Naruto seketika terpental jauh dari hadapan Madara, seolah-olah ada yang menyerangnya namun tak terlihat, Naruto terhempas ketanah namun langsung mampu bangkit kembali

"Sasuke!! Ada sesuatu yang tak bisa aku lihat dari sini, benda itu terus melayang-layang" teriak Naruto kearah Sasuke. "Benarkah? Mataku bisa melihatnya dengan jelas" tanggap Sasuke, ternyata lemparan pedang Sasuke tadi mengarah ke sesuatu yang tidak terlihat oleh Naruto tersebut

Di sisi Madara. "Benar dugaanku,,ia bisa melihat Limboku" ucapnya

Dengan penglihatan barunya, Sasuke terkejut dengan apa yang ia lihat, sosok Madara terlihat ada lagi didepan Madara yang asli. "Itu.. Madara yang lainnya" ucap Sasuke, hanya ia yang bisa melihatnya

"Sekarang setelah memiliki Rinnegan, dia jadi bisa melihatnya, dan Naruto.. meskipun dia tak bisa melihatnya tapi dia bisa merasakan" pikir Madara

Kembali ke Sasuke. "Sepertinya serangan fisik yang kita lancarkan tidak akan berpengaruh terhadapnya" ucap Sasuke. "Itu benar" balas sang rekan

"Aku yang ada di dunia Limbo seharusnya tidak bisa dilihat maupun dirasakan dari dunia ini, tapi... Bagaimana bisa mereka tiba-tiba mendapatkan kekuatan itu? Uchiha Sasuke itu... Dia satu-satunya orang yang telah membangkitkan ckhoku tomoe sama sepertiku"pikir Madara

"Bisa jadi ada hubungan khusus antara aku dan Sasuke selain hubungan klan" Madara mulai bergerak, ia maju dengan cepat kearah Sasuke. "Maka dari itu, aku akan mengambil mata milikmu, itu akan cocok sekali denganku" ucapnya

Melihat pergerakan Madara, Sasuke langsung memfokuskan mata kirinya kembali, dan "Zlappp!!!" seketika tubuh Madara telah tertancap pedang Sasuke dari arah depan, Madara pun tidak sempat menghindar atau menghalangnya

"Ehhh!?" Naruto sedikit kaget, memandang Madara yang tertusuk pedang Sasuke

"Itukah kemampuan mata kirimu" ucap Madara dalam hati

"Kalau begitu mari kita coba, pastinya itu takkan membunuhmu bukan?" ucap Sasuke, yang kemudian langsung membuat perhatian Naruto tertuju kerahnya

Sasuke kembali melihat Madara yang tak terlihat dan menganalisanya. "Bayangan Madara itu hanya bisa di lukai dengan chakra Rikudou Sennin" pikir Sasuke. "Luka di tangan kirinya dia dapatkan ketika menahan serangan pertama Naruto" lanjut analisanya

Lalu dipenglihatan Sasuke, bayangan Madara yang tangan kirinya terluka itu kembali bersatu ketubuh Madara, Sasuke pun mulai tahu sesuatu. "Bayanganmu kembali ke tubuhmu setelah melewati batas waktu yang sudah di tentukan bukan" ucapnya

"Naruto, saat bayangannya muncul lagi, atasi dia! Aku akan mengatasi Madara yang kelihatan, akan tetapi..." perintah Sasuke yang kini berdiri berdampingan dengan Naruto kembali

Mendengar rivalnya itu memerintah, Naruto sedikit tidak terima. "Heh!!! Menjengkelkan juga rasanya mendapat perintah darimu.. sepertinya sampai sekarangpun aku juga belum berubah" keluhan keluar dari mulut Naruto

"Tunggu aku sampai selesai bicara! Dengar.. sekarang adalah kesempatan kita, dia dan bayangannya kemungkinan besar hanya bergantian dalam waktu yang singkat. Terserah apapun itu.. siapkan jutsumu selanjutnya menggunakan kekuatan sage, jutsu yang mengunci pergerakan akan lebih baik" lanjut perintah Sasuke

"Jadi dia membuat perkiraan terhadap masa aktif Limbo dan jeda waktu pengaktifannya.. serta cara untuk menghadapinya" ucap dalam hati Madara memperhatikan gerak-gerik Sasuke

"Dia memilki naluri yang bagus, analisa yang tenang, keputusan yang tepat, dan memliki karakteristik seperti diriku.. kalau saja dia terlahir lebih dulu dari Obito.. Tidak.. hal itu sudah tak penting lagi"

"Apapun yang terjadi, mereka sekarang ini tak lebih dari dua orang bocah, apa perlu aku segera mengambil kembali mataku yang satunya?" masih pikir Madara sambil melepaskan pedang Sasuke yang tertancap ditubuhnya

Di sisi Naruto, terdengar suara dari alam bawah sadarnya. "Bagaimana kalau kau pakai chakraku dan gunakan jutsu penyegelku?"

Mendengar suara tersebut Naruto sedikit kaget. "Terima kasih! Um.." pikir Naruto sedikit kebingungan. "Aku Shukaku" ternyata suara itu adalah dari Shukaku sang Bijuu Ekor Satu

Senpou: Jiton Rasengan!! Kini muncul Rasengan dengan perpaduan chakra Shukaku ditelapak tangan Naruto, Rasengan tersebut memiliki motif seperti tubuh Shukaku, Naruto kemudian dengan gagah mengangkat Rasengan barunya tersebut

Sasuke tak mau kalah. "Akupun juga memilki kekuatan Rikudou, Chidori!!" muncul teknik Chidori dari tangan kiri Sasuke, tapi kali ini Chidori-nya berbeda, kali ini aliran listrik itu berwarna gelap

"Naruto! Arahkan seranganmu padaku, harusnya ini akan berhasil!" ucap Sasuke. "Ini agak membuatku jengkel, tapi sudah tak ada waktu lagi untuk meragukanmu" balas Naruto, dan mereka berdua kini telah siap melakukan kombinasi serangan ke Madara

Melihat lawannya masing-masing mengeluarkan suatu jutsu, Madara kaget bercampur bingung dengan apa yang akan mereka lakukan

Dengan kecepatannya, serangan mereka dalam sekejap berhasil mengenai tubuh Madara dari kedua sisi yang berbeda. Motif segel khas Shukaku pun mulai menyebar di tubuh bagian kiri Madara akibat serangan Naruto, hingga membuatnya seperti terkunci tak bisa bergerak

"Naruto! Jutsu yang di berikan oleh Rikudou Sennin padamu.. Kau paham kan!? tanya Sasuke pada Naruto disisi satunya

"Ya, ini adalah.." sebelum selesai dengan jawabannya, Naruto kaget.. begitupun Sasuke, Madara yang harusnya terkena serangan keduanya dengan telak seketika lepas dari serangan mereka

"Dia bergerak!!" Naruto begitu kaget

Kemudian Sasuke dengan mata kirinya terkejut melihat sesuatu. "Dia menggunakan bayangannya di tempat ini" ucapnya. Ternyata Madara menukar dirinya dengan bayangan Limbo yang ia miliki, kini Madara yang asli menghindar dengan terbang menjauh keatas

"Disana" Sasuke melihat Madara yang menjauh
"Sasuke, aku akan menghentikan yang ini, pergilah mengejar yang satunya" ucap Naruto

"Kalau aku sejauh ini, dia tidak bisa menggunakan penglihatan Rinnegan, aku mulai mengerti bagaimana mata kirimu bekerja Sasuke" ucap dalam hati Madara yang menjauh

"Cepat Sasuke, di depan Madara disana........ ada Kakashi-sensei!!!" ya Madara bukan sekedar menjauh, tapi ia menuju lokasi dimana Kakashi masih sangat kelelahan

Sampai disana. "Grappp!!" Madara mengambil paksa mata sharingan milik Kakashi, lalu ia menanamkam mata itu ke mata kirinya. "Gwaahhh" Kakashi berteriak kesakitan

Di tempat yang lain, didimensi Kamui dimana Sakura dan Obito berada. Sakura mengarahkan kunai kemata Zetsu Hitam yang berada ditubuh Obito. "Cepat, hancurkan Rinneganku.. aku tidak dapat menghentikan Zetsu Hitam ini lagi" ucap Obito

"Aku tahu!" balas Sakura

Kembali ke lokasi Kakashi yang mata sharingannya direbut paksa Madara, Sasuke tak tinggal diam, ia menyusul Madara dengan cepatnya. "Kau masih sangat cepat Sasuke" ucap Madara, melihat Sasuke yang telah muncul tepat dibelakangnya

Dan dengan kecepatannya itu, Sasuke langsung menebas tubuh Madara, membelahnya menjadi dua bagian. Tapi dengan mata baru yang ia miliki, Madara mampu menuju ruang dimensi Kamui yang disana terdapat Sakura dan Obito

"Sial!" ucap Sasuke

"Aku tidak akan membiarkanmu!!!" teriak Madara sambil menyerang, berniat menyelamatkan dan mengambil kembali mata Rinnegan yang satunya

--- Bersambung ke Naruto Chapter 675 ---

Jumat, 18 April 2014

AC MILAN

A.C. Milan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Milan
Lambang A.C. Milan
Nama lengkapAssociazione Calcio Milan S.p.A.[1]
Julukani Rossoneri (Merah hitam)
il Diavolo
 (Setan)
Casciavit
(bahasa Lombardia: obeng)
Didirikan16 Desember 1899; 114 tahun yang lalu
StadionSan SiroMilan
(Kapasitas: 80,018)
PemilikBendera Italia Silvio Berlusconi
Presiden kehormatanBendera Italia Silvio Berlusconi[2]
Pelatih utamaBendera Belanda Clarence Seedorf
LigaSerie A
Posisi 2012–13ke-3, Serie A
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Soccerball current event.svg Musim ini
Associazione Calcio Milan (pengucapan bahasa Italia: [assotʃatˈtsjoːne ˈkaltʃo ˈmiːlan] ( simak)), sering disebut sebagai A.C. Milan atau hanya Milan, adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di MilanLombardy, yang bermain di Serie A. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijulukirossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia. Mereka menjuarai Serie A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.
Mereka adalah klub paling sukses di dunia sepakbola dalam hal piala internasional bersama dengan Boca Juniors, dengan 18 gelar resmi diakui UEFA dan FIFA.[3] Milan telah memenangkan rekor tiga Piala Interkontinental dan setelah penggantinya, Piala Dunia Antarklub FIFA.[3] Milan juga memenangkan Piala Liga Eropa/Champions tujuh kali.[3] yang kedua setelah Real Madrid.[4] Mereka juga memenangkan rekor Piala Super UEFA lima kali dan Piala Winners UEFA dua kali.[3]Milan memenangkan setiap kompetisi besar di mana ia telah berkompetisi, terkecuali untuk Liga Eropa UEFA (dalam kompetisi ini mereka telah kehilangan dua semifinal pada tahun 1972 dan pada tahun 2002). Secara domestik, dengan 18 gelar liga. Milan adalah gabungan kedua klub paling sukses di Serie A di belakang Juventus (29 gelar), bersama dengan rival lokal Inter.[5] Mereka juga telah memenangkan Coppa Italia lima kali, serta rekor enam kemenangan Supercoppa Italiana.[3]
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, seorang ekspatriat Inggris.[6][7] Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.
Laga kandang Milan dimainkan di San Siro, juga dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza. Stadion yang bersama dengan Inter, merupakan yang terbesar di sepak bola Italia, dengan total kapasitas 80.018.[8] Inter dianggap rival terbesar mereka, dan pertandingan antara kedua tim disebut Derby della Madonnina, yang merupakan salah satu yang paling diikuti derbi di sepak bola.[9] Pada 2010, Milan adalah ketiga tim yang paling didukung di Italia, dan ketujuh tim yang paling didukung di Eropa, menjelang tim lain Italia.[10]
Pemilik klub adalah mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, dan wakil presiden adalah Adriano Galliani. Klub ini adalah salah satu yang terkaya dan paling berharga di sepak bola Italia dan dunia.[11] Itu adalah anggota pendiri yang kini tidak berfungsi G-14 kelompok klub sepak bola terkemuka Eropa serta penggantinya, Asosiasi Klub Eropa.[12]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pendirian dan awal tahun[sunting | sunting sumber]

Sebuah gambar hitam-putih dari Herbert Kilpin, kapten pertama A.C. Milan
Herbert Kilpin, kapten pertama A.C. Milan
A.C. Milan didirikan sebagai Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada 16 Desember 1899 oleh ekspatriat Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, yang datang dari kota Inggris Nottingham. Untuk menghormati asal-usul bahasa Inggris, klub telah mempertahankan ejaan bahasa Inggris dari nama kota, yang bertentangan dengan ejaan Italia Milano yang terpaksa menanggung bawah rezim fasis. Milan memenangkan kejuaraan Italia pertama pada 1901 dan dua lagi secara beruntun pada tahun 1906 dan 1907. Pada tahun 1908, Milan mengalami perpecahan yang disebabkan oleh perselisihan internal atas penandatanganan pemain asing, yang menyebabkan pembentukan tim lain Milan berbasis, F.C. Internazionale Milano.[13] Setelah pemisahan, Milan menyentuh kejuaraan di 1910-11 dan 1911-12 (kedua kejuaraan dimenangkan oleh Pro Vercelli), sedangkan pada tahun 1916, Rossoneri menempatkan di papan pengumuman Piala federal. Pada musim berikutnya tim memenangkan kejuaraan daerah dua kali tetapi gagal untuk mendapatkan kesuksesan dalam tahap nasional.
Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan!
—Herbert Kilpin

Naik ke tim top Eropa[sunting | sunting sumber]

Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trio GreNoLi, yang terdiri atas Gunnar GrenGunnar Nordahl dan Nils Liedholm. Ketiganya merupakan pemain asal Swedia. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai striker, sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (playmaker). Tim pada masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti Lorenzo BuffonCesare Maldini, dan Carlo Annovazzi. Kemenangan tersukses AC Milan atas Juventus tercipta 5 Februari 1950, dengan skor 7-1, dan Gunnar Nordahl mencetak hat-trick.
Rossoneri memenangkan Piala Winners UEFA di 1967-68
Milan kembali memenangi musim 1961-62. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik catenaccio (pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk Gianni Rivera dan José Altafini yang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai Liga Champions UEFA) dengan mengalahkan Benfica 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.
Nereo Rocco memenangkanPiala Eropa pada tahun 1968-69 dan memenangkan Piala Interkontinental pada tahun 1969
Meskipun begitu, selama tahun 1960-an piala kemenangan Milan mulai menyusut , terutama karena perlawanan berat dari Inter yang dilatih Helenio Herrera. Scudetto berikutnya tiba hanya di 1967-68, berkat gol Pierino Prati, topskor Serie A di musim itu, Piala Winners berhasil direbut ketika mengalahkan Hamburger SV, dan juga berkat dua gol dari Kurt Hamrin. Musim selanjutnya AC Milan memenangkan Piala Eropa kedua (4–1 untuk AFC Ajax), dan pada 1969 memenangkan Piala Interkontinental pertama, setelah mengalahkanEstudiantes de La Plata dari Argentina dalam dua leg dramatis (3–0, 1–2).

Penaklukan La Stella d'Oro[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1970, Milan merebut tiga gelar Coppa Italia dan gelar Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah scudettokesepuluh, yang berarti mendapatkan "bintang" untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di 1972 mereka meraih semifinal Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya, Tottenham Hotspur. Musim 1972-73 mereka hampir memenangkan scudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari Hellas Verona di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978-79 untuk meraih scudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh Gianni Rivera, yang pensiun dari dunia sepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.

Tahun-tahun sulit[sunting | sunting sumber]

Namun, hasil terburuk datang kepada "Rossoneri": setelah memenangkan musim 1879-80, Milan didegradasi ke Serie B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibat skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980-81, Milan dengan mudah menjuarai Serie B, dan kembali ke Serie A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981-82, Milan terdegradasi kembali.

Rekonstruksi klub dan penaklukan Eropa[sunting | sunting sumber]

Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan, Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain BelandaMarco van BastenFrank Rijkaard, danRuud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto DonadoniCarlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.
Sacchi memenangkan Serie A musim 1987-88. di 1988-89, Milan memenangkan gelar Liga Champions ketiganya, mempecundangi Steaua Bucureşti 4-0 di final, dan gelar Piala Interkontinental kedua mengalahkan National de Medellin (1-0, gol tercipta di babak perpanjangan waktu). Tim mulai mengulangi kejayaan mereka di musim-musim berikutnya, mengalahkan S.L. Benfica, dan Olimpia Asunción di 1990.

Tak terkalahkan di era Capello[sunting | sunting sumber]

Saat Sacchi meninggalkan Milan untuk melatih ItaliaFabio Capello dijadikan pelatih Milan selanjutnya, dan Milan meraih masa keemasannya sebagaiGli Invicibli (The Invicibles) dan Dream Team. Dengan 58 pertandingan tanpa satu pun kekalahan Invicibli membuat tim impian di semua sektor seperti Baresi, Costacurta, dan Maldini memimpin pertahanan terbaik, Marcel Desailly, Donadoni, dan Ancelotti di gelandang, dan Dejan SavićevićZvonimir Boban, dan Daniele Massaro bermain di sektor depan. Pada saat dilatih Capello ini, Milan pernah singgah ke Indonesia dalam rangka tur musiman dan melawan klub lokal Persib Bandung. Pertandingan yang dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 4 Juni 1994 itu dimenangkan Milan dengan skor telak 8-0. Gol kemenangan Milan dicetak oleh Dejan Savićević ('17)('18), Gianluigi Lentini ('26), Paolo Baldieri ('27)('48)('58),Christian Antigori ('68), dan Stefano Desideri ('78).

Awal dari sebuah era baru[sunting | sunting sumber]

Setelah kepergian Fabio Capello pada tahun 1996, Milan merekrut Oscar Washington Tabarez tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di Serie A, dipermalukan oleh Juventus di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 1-4. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti Ibrahim BaChristophe Dugarry dan Edgar Davids. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim 1996-97 di peringkat kesebelas di Serie A.
Sacchi digantikan dengan Capello di musim berikutnya. Capello yang menandatangani kontrak baru dengan Milan merekrut banyak pemain potensial seperti Christian Ziege,Patrick KluivertJesper Blomqvist, dan Leonardo; tetapi hasilnya sama buruk dengan musim sebelumnya. Musim 1997-98 mereka berakhir di peringkat kesepuluh. Hasil ini tetap tidak bisa diterima para petinggi Milan, dan seperti Sacchi, Capello dipecat.

Era Zaccheroni, Cesare Maldini hingga Terim[sunting | sunting sumber]

Dalam pencarian mereka untuk seorang manajer baru, Alberto Zaccheroni menarik perhatian Milan. Zaccheroni adalah manajer Udinese yang telah mengakhiri musim 1997-98 pada peringkat yang tinggi di tempat ke-3. Milan mengontrak Zaccheroni bersama dengan dua orang pemain dari Udinese, Oliver Bierhoff dan Thomas Helveg. Milan juga menandatangani Roberto AyalaLuigi Sala dan Andres Guglielminpietro dan dengan formasi kesukaan Zaccheroni 3-4-3, Zaccheroni membawa klub memenangkan scudetto ke-16 kembali ke Milan. Starting XI adalah: Christian Abbiati; Luigi Sala, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini; Thomas Helveg, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Andres Guglielminpietro; Zvonimir Boban, George Weah, Oliver Bierhoff.
Meskipun sukses di musim sebelumnya, Zaccheroni gagal untuk mentransformasikan Milan seperti The Dream Team dulu. Pada musim berikutnya, meskipun munculnya strikerUkraina Andriy Shevchenko, Milan mengecewakan fans mereka baik dalam Liga Champions UEFA 1999-2000 ataupun Serie A. Milan keluar dari Liga Champions lebih awal, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan (tiga seri dan dua kalah) dan mengakhiri musim 1999-2000 di tempat ke-3. Milan tidaklah menjadi sebuah tantangan bagi dua pesaing Scudetto kala itu, S.S. Lazio dan Juventus.
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk Liga Champions UEFA 2000-01 setelah mengalahkan Dinamo Zagreb agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan Beşiktaş dari Turki dan raksasa Spanyol Barcelona, yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia, Rivaldo dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 2-1 oleh Juventus di Serie A dan 1-0 untuk Leeds United. Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkanDeportivo de La Coruña dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat. Cesare Maldini, ayah dari kapten tim Paolo, diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas A.S. Bari, yang masih memiliki senjata muda, Antonio Cassano. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana Serginho membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk Vicenza Calcio, dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang Luca Toni. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.
Milan memulai musim 2000-01 dengan lebih banyak penandatanganan kontrak pemain bintang termasuk Javi Moreno dan Cosmin Contra yang membawa Deportivo Alavés ke putaran final Piala UEFA. Mereka juga menandatangani Kakha Kaladze (dari Dynamo Kyiv), Rui Costa (dari AC Fiorentina), Filippo Inzaghi (dari Juventus), Martin Laursen (dariHellas Verona), Jon Dahl Tomasson (dari Feyenoord), Ümit Davala (dari Galatasaray) dan Andrea Pirlo (dari Inter Milan). Fatih Terim diangkat sebagai manajer, menggantikan Cesare Maldini, dan cukup sukses. Namun, setelah lima bulan di klub, Milan tidak berada di lima besar liga dan Terim dipecat karena gagal memenuhi harapan direksi.

Era Ancelotti[sunting | sunting sumber]

Carlo Ancelotti memenangi Liga Champions sebagai pemain dan sebagai manajer AC Milan
Terim digantikan oleh Carlo Ancelotti, meskipun rumor bahwa Franco Baresi akan menjadi manajer baru. Terlepas dari masalah cedera pemain belakang Paolo Maldini, Ancelotti berhasil dan mengakhiri musim 2001-02 dalam peringkat empat, tempat terakhir untuk di Liga Champions. Starting XI pada saat itu adalah Cristian Abiatti; Cosmin Contra, Alessandro Costacurta, Martin Laursen, Kakha Kaladze, Gennaro Gattuso, Demetrio Albertini, Serginho; Manuel Rui Costa; Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002-03 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu penalti di ManchesterInggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003-04 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenkosebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia, maka Rossoneri-pun semakin ditakuti.
AC Milan mengangkat Piala Eropa setelah memenangkan Liga Champions UEFA 2002–03
Pada musim 2004-05 Milan mengakhirinya tanpa gelar sama sekali. Setelah kandas di babak perempat final Coppa Italia oleh Udinese Calcio dan kalah bersaing dengan Juventus di pentas Serie A, Milan harus pulang dari Istanbul dengan tangan hampa setelah takluk dari Liverpool secara dramatis di laga Final Liga Champions UEFA 2005. Pada laga tersebut Milan berhasil unggul 3-0 di babak pertama lewat gol cepat Paolo Maldini pada detik ke-52 dan sepasang gol Hernan Crespo pada menit ke-38 dan 42. Namun kelengahan, kecerobohan dan seolah tak belajar dari pengalaman mereka kala dikalahkan oleh Deportivo La Coruna pada babak perempat final Liga Champions edisi sebelumnya (kala itu Milan berhasil menang 4-1 di leg 1 namun kalah 0-4 di leg kedua) membuyarkan harapan mereka untuk merengkuh gelar ke-7 mereka di pentas tertinggi ranah Eropa tersebut. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua yang masing-masing dicetak oleh sang kapten Steven GerrardVladimír Šmicer, dan Xabi Alonso dalam kurun waktu hanya 6 menit (52', 54', dan 60') memaksa laga harus diselesaikan hingga adu penalti. Andriy Shevchenko yang menjadi pahlawan Milan memenangi gelar ke-6 di Old Trafford dua musim sebelumnya kini menjadi pecundang, setelah sebelumnya gagal mengonversi peluang emas menjadi gol pada babak tambahan ia pun gagal mengeksekusi penalti kala tendangannya berhasil diblok oleh Jerzy Dudek dan memastikan trofi jatuh ke tangan klub asal Inggris tersebut.
Milan saat menghadapi corner di suatu pertandingan musim 2005-06
Pada musim kompetisi Liga Italia Serie A 2006-07, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntaskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping.
Musim 2007-08, Milan terpaksa bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin.[14] Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi pada saat bersamaan, Fiorentina juga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008-09), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona.
Pada transfer paruh musim 2008-09, Milan mendatangkan David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepak bola Amerika Serikat LA Galaxy.

Era Leonardo[sunting | sunting sumber]

Pada akhir musim 2008-09, Milan menempati peringkat ke-3 klasemen liga Serie A, dua peringkat di bawah rival sekota, Internazionale yang meraih scudetto dan di bawahJuventus. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, Milan mendatangkan pelatih muda yang sekaligus mantan pemain Milan era 90-an, Leonardo untuk menggantikan pelatih Milan sebelumnya, Ancelotti yang "hijrah ke London", tepatnya klub Chelsea.
Masalah terbesar yang mengganjal transfer para pemain tersebut adalah pihak Milan yang selalu berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang demi membeli seorang pemain. Pada bulan Juli dan Agustus 2009, Milan mendapatkan dua pemain baru, yaitu Oguchi Onyewu yang merupakan seorang mantan bek Standard Liège dengan status bebas transfer danKlaas-Jan Huntelaar bekas penyerang Real Madrid dengan nilai kontrak 14,7 juta Euro.
Namun hasil yang di dapatkan Milan pada turnamen pra-musim banyak menuai kekecewaan, pemain anyar yang diturunkan oleh Milan pada saat tur pra-musim hanya Oguchi Onyewu karena Huntelaar baru bergabung bulan Agustus.
Musim 2009-10 diawali Milan dengan hasil yang tidak memuaskan. Bermula ketika Milan meraih hasil imbang 2-2 melawan Los Angeles Galaxy, seterusnya, Milan terus menuai hasil negatif. Milan terperosok di ajang World Football Challange 2009. Di ajang Audi Cup, Milan juga kalah oleh Bayern München dengan skor 1–4. Bahkan, ketika menghadapiderby 30 Agustus 2009 melawan Internazionale di San Siro, Milan kalah memalukan dengan skor 0-4, sekaligus memecahkan rekor kemenangan terbesar Inter di San Siro.
Pertengahan Oktober 2009, penilaian berbagai pihak tentang kinerja Leonardo sebagai pelatih yang tadinya berada di titik terendah akibat serentetan performa buruk, mulai terdongkrak dengan berhasilnya Leonardo memimpin Milan mengalahkan AS Roma 2-1 di San Siro[15]. Setelah kemenangan itu, Milan juga menuai hasil positif di Stadion Santiago Bernabéu dengan kemenangan dramatis atas Real Madrid 3-2[16]. Dan setelah itu, Milan kembali menuai kemenangan atas Chievo Verona di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, kandang Chievo, skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada 1 November 2009, Milan mengalahkan Parma di San Siro 2-0[17] sekaligus mengantarkan Milan ke peringkat 4 klasemen sementara (Zona masuk Liga Champions terakhir). Pada 19 November 2009, kekalahan 0-2 Juventus dari Cagliari membuat Milan berada di posisi runner-up di bawah Internazionale; karena, beberapa jam setelah kekalahan Juventus, Milan memenangkan pertandingannya dengan Catania, 2-0[18].
Memasuki bagian akhir musim Serie A April 2010, Milan yang tengah berada di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari peringkat pertama kelasemen AS Roma, dan hanya berjarak 1 poin dengan peringkat kedua Inter Milan. Namun pada akhirnya Milan harus takluk dua kali berturut-turut dari Sampdoria 2-1, dan dari Palermo dengan skor 3-1. Dengan kekalahan tersebut, impian Milan untuk meraih gelar musim ini pupus. Pada pertandingan di giornata terakhir Serie A 2009-10 antara Milan melawan Juventus, Leonardo memimpin Milan mengalahkan Juventus 3-0 di San Siro[19], sekaligus memberi kontribusi terakhirnya bagi rossoneri, dan mengumumkan bahwa ia akan berhenti melatih Milan untuk musim depan.[20] Sejak mundurnya Leonardo, banyak spekulasi yang berpendapat mengenai pelatih baru Milan, tetapi pada 25 Juni 2010, secara mengejutkan pihak Milan mengumumkan untuk memilih Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan.[21]

Era Allegri[sunting | sunting sumber]

Musim 2010-11, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dariManchester City. Awal musim, Milan dikejutkan dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi A.C. Cesena, meski dalam pertandingan tersebut baik Ibrahimovic maupun Robinho memulai debutnya. Pada pertandingan derby tanggal 14 November 2010, Milan mengalahkan Internazionale di Giuseppe Meazza dengan gol tunggal penalti Ibrahimovic. Pada transfer paruh musim, Milan memboyong sejumlah pemain anyar seperti Antonio Cassano dari U.C. SampdoriaMark van Bommel dari Bayern München, dan Nicola Legrottagliedari Juventus. Di ajang Liga Champions, Milan yang berhasil menembus babak penyisihan grup dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di San Siro. 13 Maret 2011, Milan mengalami hasil seri 1-1 dengan penghuni dasar klasemen A.S. Bari, minggu berikutnya 19 Maret, Milan dipermalukan U.S. Città di Palermo 0-1 di Stadion Renzo Barbera. Kekalahan tersebut membuat jarak poin dengan posisi 2 Internazionale berkurang menjadi 2 poin, dan itu terjadi tepat sebelum derby Milan putaran kedua. 2 April, derby antara Milan dan Inter berlangsung di San Siro, berakhir dengan kemenangan Milan 3-0, berkat 2 gol Pato dan 1 gol Cassano. Pada 7 Mei 2011, Milan meraih hasil imbang 0-0 denganA.S. Roma, 1 poin tambahan hasil seri membuat poin Milan menjadi 78 poin, tak terkejar peringkat 2 Inter karena kalah head-to-head, dan membuat Milan meraih gelar juara Serie A atau scudetto yang ke-18[22]. Pada 6 Agustus 2011, Milan bertemu kembali dengan Inter dalam rangka pertandingan Piala Super Italia, Milan sebagai juara Serie A bertemu Inter sebagai juara Piala Italia. Milan memenangi pertandingan tersebut 2-1 melalui gol Ibrahimovic dan Boateng, sementara gol Inter dicetak oleh Wesley Sneijder, membuat Milan unggul 1 Piala Super (6) dari Inter (5),[23][24] Namun gagal untuk mengulang di liga, finishing kedua di belakang Juventus. Setelah tempat ketiga di liga musim berikutnya, di akhir putaran pertama Serie A 2013–14, finis di posisi kesebelas, perusahaan berbasis di Milan telah memecat pelatih Massimiliano Allegri, sementara mempercayakan tugas kepada asisten pelatih Mauro Tassotti.

Warna dan lambang[sunting | sunting sumber]

Kostum yang dikenakan oleh Milan di Final Liga Champions 2007
Warna kostum kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa ItaliaRossoneri[25], namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions), Milan selalu memakai warna kostum putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berkostum putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua kostum Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki kostum ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose.[26] Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya[26]. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Serie A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.[26]

Stadion[sunting | sunting sumber]

Stadion Giuseppe Meazza
San Siro
S.Siro1.jpg
UEFA Nuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.png
Informasi stadion
PemilikKotamadya Milan
Lokasi
LokasiVia Piccolomini 5, 20151 MilanItalia
Konstruksi
Mulai pembangunan1925
Dibuka19 September 1926
Direnovasi1956, 1989
Biaya pembuatan₤5,000,000 (1926), ₤5,100,000 (1939), $60,000,000 (1989)
ArsitekUlisse Stacchini (1925), Giancarlo Ragazzi (1989), Enrico Hoffer (1989)
Data teknik
Kapasitas26,000 (1926–1939)
55,000 (1939–1955)
100,000 (1955–1956)
90,000 (1956–1988)
72,000 (1988–1990)
88,500 (1990–2002)
85,700 (2002–2003)
82,955 (2003–2008)
80,074 (2008–2011)

80,018 (2011–)[27]
Suite eksekutif30
Ukuran lapangan105m x 68m
Rekor kehadiran83,381 (Inter - Schalke, 21.05.1997)[28]
Pemakai
A.C. Milan (1926–)
F.C. Internazionale Milano (1947–)
Stadion tim adalah San Siro, dengan 80.018 kursi, secara resmi dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza setelah mantan pemain yang mewakili kedua Milan dan Internazionale. Nama yang lebih umum digunakan, San Siro, adalah nama daerah di mana itu terletak. San Siro telah menjadi kandang dari Milan sejak 1926, ketika dibangun empat mata oleh dari dana presiden Milan pada saat itu, Piero Pirelli. Konstruksi dilakukan oleh 120 pekerja, dan mengambil 13 dan setengah bulan untuk menyelesaikan. Stadion ini dimiliki oleh klub itu sampai dijual ke dewan kota pada tahun 1935, dan sejak tahun 1947 telah berbagi dengan Internazionale, ketika klub Milanese utama lainnya diterima sebagai penyewa bersama.
Pertandingan pertama dimainkan di stadion itu pada tanggal 19 September 1926 saat Milan kalah 6-3 dalam pertandingan persahabatan melawan Internazionale. Milan memainkan pertandingan liga pertama di San Siro pada 19 September 1926, kalah 1-2 untuk Sampierdarenese. Dari kapasitas awal 35.000 penonton, stadion ini telah mengalami beberapa renovasi besar, baru-baru ini dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA 1990 saat kapasitas yang ditetapkan untuk 85.700, semua ditutupi dengan atap polikarbonat. Pada musim panas tahun 2008 kapasitasnya telah dikurangi menjadi 80.018, dalam rangka memenuhi standar baru yang ditetapkan oleh UEFA.
Berdasarkan model Inggris untuk stadion, San Siro dirancang khusus untuk pertandingan sepak bola, sebagai lawan banyak stadion multi-tujuan yang digunakan di Serie A. Oleh karena itu terkenal di Italia dengan suasana fantastis selama pertandingan, berkat kedekatan berdiri ke lapangan. Penggunaan flare sering oleh pendukung memberikan kontribusi ke atmosfer tetapi praktek telah kadang-kadang menyebabkan masalah.
Pada tanggal 19 Desember 2005, wakil presiden Milan dan direktur eksekutif Adriano Galliani mengumumkan bahwa klub secara serius bekerja untuk relokasi. Dia mengatakan bahwa stadion baru Milan akan sebagian besar didasarkan padaVeltins-Arena dan akan mengikuti standar stadion sepak bola di Amerika Serikat, Jerman dan Spanyol. Berbeda dengan banyak stadion lain di Italia, stadion baru Milan kemungkinan akan digunakan hanya untuk sepak bola, tidak memiliki lintasan atletik. Hak penamaan stadion baru akan mungkin dijual ke sponsor, mirip dengan ArsenalStadion Emirates. Ini masih harus dilihat apakah rencana ini akan dilanjutkan atau jika ini hanyalah sebuah cara untuk memaksa pemilik (Comune di Milano) untuk menjual stadion ke Milan untuk biaya nominal sehingga untuk melanjutkan dengan renovasi besar-besaran. Kemungkinan Internazionale mengosongkan San Siro dapat mempengaruhi proses.

Pendukung dan rivalitas[sunting | sunting sumber]

Spanduk Milan bertuliskan"Inter, komedi yang benar sejak 1908," dengan karikatur Dante.
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan)[29], sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya.[29] Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri ItaliaSilvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki oleh raja media dari IndonesiaErick Thohir.[30]
Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni[31] yang beraliran ekstrem kiri, dan Brigate Rossonere[31] yang beraliran ekstrem kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005-06, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.[31]
Menurut sebuah studi dari 2010, Milan adalah tim Italia paling didukung di Eropa, dengan lebih dari 18,4 juta pendukung. AC Milan memiliki kesembilan tertinggi kehadiran rata-rata dari klub sepak bola Eropa selama musim 2010-11, di belakang Borussia DortmundFC Barcelona,Manchester UnitedReal MadridBayern MunichSchalkeArsenal, dan Hamburg.[32][33][34][35][36]
Pendukung Genoa mempertimbangkan Milan saingan yang dibenci setelah Genoa fan, Vincenzo Spagnolo ditikam sampai mati oleh seorang pendukung Milan pada Januari 1995.[37] Namun, persaingan utama Milan adalah klub tetangga, Internazionale, kedua klub bertemu di derbydua kali setiap musim Serie A. Nama Derby della Madonnina merujuk kepada Santa Perawan Maria, yang patung di atas Katedral Milan merupakan salah satu atraksi utama kota. Pertandingan biasanya menciptakan suasana yang hidup, dengan banyak (sering humoris atau menyinggung) spanduk membuka sebelum memulai permainan. Flare yang biasa hadir dan memberikan kontribusi untuk tontonan tetapi mereka kadang-kadang menyebabkan masalah, termasuk ditinggalkannya leg kedua Liga Champions UEFA 2004–05 pertandingan perempat final antara Milan dan Inter pada tanggal 12 April 2005, setelah suar dilemparkan dari kerumunan oleh seorang pendukung Inter Milan menyerang kiper Dida pada bahu.[38]

Pemain[sunting | sunting sumber]

Tim utama[sunting | sunting sumber]

Per 31 Januari 2014.[39]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama
1Bendera ItaliaGKMarco Amelia
2Bendera ItaliaDFMattia De Sciglio
4Bendera GhanaMFSulley Muntari
5Bendera PerancisDFPhilippe Mexès
7Bendera BrasilFWRobinho
8Bendera ItaliaMFRiccardo Saponara
10Bendera JepangFWKeisuke Honda
11Bendera ItaliaFWGiampaolo Pazzini
13Bendera PerancisDFAdil Rami (pinjaman dari Valencia)[40]
14Bendera SloveniaMFValter Birsa
15Bendera GhanaMFMichael Essien
16Bendera ItaliaMFAndrea Poli
17Bendera KolombiaDFCristián Zapata
18Bendera ItaliaMFRiccardo Montolivo Kapten[41]
20Bendera ItaliaDFIgnazio Abate
No.Pos.Nama
21Bendera GuineaDFKévin Constant
22Bendera BrasilFWKaká (wakil kapten)[42]
23Bendera MarokoMFAdel Taarabt (pinjaman dari QPR)[43]
24Bendera ItaliaMFBryan Cristante
25Bendera ItaliaDFDaniele Bonera
26Bendera ArgentinaDFMatías Silvestre (pinjaman dari Inter)[44]
28Bendera BelandaMFUrby Emanuelson
32Bendera ItaliaGKChristian Abbiati
34Bendera BelandaMFNigel de Jong
35Bendera ItaliaGKFerdinando Coppola
37Bendera ItaliaFWAndrea Petagna
45Bendera ItaliaFWMario Balotelli
59Bendera BrasilGKGabriel
81Bendera ItaliaDFCristian Zaccardo
92Bendera ItaliaFWStephan El Shaarawy

Sedang dipinjamkan[sunting | sunting sumber]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama
Bendera ItaliaGKMarco Barbieri (di Brescia sampai 30 Juni 2014)[45]
Bendera ItaliaGKEdoardo Pazzagli (di Ascoli sampai 30 Juni 2014)[46]
Bendera ItaliaGKDavide Narduzzo (di Teramo sampai 30 Juni 2014)[47]
Bendera RumaniaDFCristian Daminuță (di Viitorul Constanța sampai 30 Juni 2014)[48]
Bendera ItaliaDFDavide Derosa (di Novara sampai 30 Juni 2014)[49]
Bendera SwissDFMattia Desole (at Chiasso until 30 June 2014)[50]
Bendera BrasilDFMarcus Diniz (di Lecce sampai 30 Juni 2014)[51]
Bendera ItaliaDFRodrigo Ely (di Varese sampai 30 Juni 2014)[52]
Bendera ItaliaDFJohad Ferretti (di Benevento sampai 30 Juni 2014)[53]
Bendera ItaliaDFCristian Galliani (di Varese sampai 30 Juni 2014)[54]
Bendera ItaliaDFAndrea Lecchi (di Renate sampai 30 Juni 2014)[55]
Bendera ItaliaDFChristian Maldini (di Brescia sampai 30 Juni 2014)[45]
Bendera ItaliaDFMarco Speranza (di Pisa sampai 30 Juni 2014)[56]
Bendera KolombiaDFJherson Vergara (di Parma sampai 30 Juni 2014)[57]
Bendera SpanyolDFDídac Vilà (di Real Betis sampai 30 Juni 2014)[58]
Bendera ItaliaMFMarco Bortoli (di Bassano sampai 30 Juni 2014)[59]
Bendera HongariaMFAttila Filkor (di Châteauroux sampai 30 Juni 2014)[60]
Bendera ItaliaMFMarco Ezio Fossati (di Bari sampai 30 Juni 2014)[61]
Bendera GhanaMFEdmund Hottor (di Nocerina sampai 30 Juni 2014)[62]
Bendera ItaliaMFAlessio Innocenti (di Barletta sampai 30 Juni 2014)[63]
Bendera MarokoMFAbdelkerim Medhoun (di Spezia sampai 30 Juni 2014)[64]
Bendera ItaliaMFAntonio Nocerino (di West Ham sampai 30 Juni 2014)[65]
No.Pos.Nama
Bendera PortugalMFPelé (di Olhanense sampai 30 Juni 2014)[66]
Bendera ItaliaMFLuca Santonocito (di Monza sampai 30 Juni 2014)[67]
Bendera MaliMFBakaye Traoré (di Kayseri Erciyesspor sampai 30 Juni 2014)[68]
Bendera ItaliaMFMattia Valoti (di Albinoleffe sampai 30 Juni 2014)[69]
Bendera ItaliaFWDavide Anelli (di Carpi sampai 30 Juni 2014)[70]
Bendera ItaliaFWGiacomo Beretta (di Lecce sampai 30 Juni 2014)[71]
Bendera ItaliaFWKingsley Boateng (di Catania sampai 30 Juni 2014)[72]
Bendera ItaliaFWMatteo Chinellato (di Sorrento sampai 30 Juni 2014)[73]
Bendera ItaliaFWGiovanni Foresta (di Carpi sampai 30 Juni 2014)[70]
Bendera ItaliaFWGianmario Comi (di Lanciano sampai 30 Juni 2014)[74]
Bendera ItaliaFWMarco Gaeta (di Teramo sampai 30 Juni 2014)[75]
Bendera ItaliaFWSimone Andrea Ganz (di Barletta sampai 30 Juni 2014)[76]
Bendera NigeriaFWEzekiel Henty (di Perugia sampai 30 Juni 2014)[77]
Bendera ItaliaFWAlessandro Matri (di Fiorentina sampai 30 Juni 2014)[78]
Bendera PerancisFWM'Baye Niang (di Montpellier sampai 30 Juni 2014)[79]
Bendera NigeriaFWNnamdi Oduamadi (di Varese sampai 30 Juni 2014)[80]
Bendera BoliviaFWAlex Pontons Paz (di Nocerina sampai 30 Juni 2014)[62]
Bendera LibyaFWAla Naserb Ramadan (di Brescia sampai 30 Juni 2014)[45]
Bendera ItaliaFWAlessandro Ronchi (di Brescia sampai 30 Juni 2014)[45]
Bendera GambiaFWYusupha Yaffa (di Bologna sampai 30 Juni 2014)[81]
Bendera ItaliaFWGianmarco Zigoni (di Lecce sampai 30 Juni 2014)[82]

Kepemilikan bersama[sunting | sunting sumber]

Para pemain yang tercantum adalah pemain yang kontraknya dimiliki sebagian oleh Milan dan sebagian oleh tim yang dicantumkan dalam tanda kurung.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama
Bendera ItaliaGKFilippo Perucchini (Lecce)[83]
Bendera ItaliaGKRiccardo Piscitelli (Benevento)[84]
Bendera ItaliaDFMichelangelo Albertazzi (Verona)[85]
Bendera PolandiaDFBartosz Salamon (Sampdoria)[86]
Bendera ItaliaMFLuca Bertoni (Carpi)[87]
No.Pos.Nama
Bendera ItaliaMFSimone Calvano (Verona)[88]
Bendera ItaliaMFFilippo Lora (Cittadella)[89]
Bendera ItaliaFWAlberto Paloschi (Chievo)[88]
Bendera ItaliaFWSimone Verdi (Torino)[88]

Pemain terkemuka[sunting | sunting sumber]

Nomor yang dipensiunkan[sunting | sunting sumber]

No.PemainKebangsaanPosisiDebut di MilanPertandingan TerakhirRef
3*Paolo Maldini ItaliaBek tengah / Bek kiri25 Januari 198531 Mei 2009[90]
6Franco Baresi ItaliaSweeper23 April 19781 Juni 1997[90]
* Mungkin dikembalikan untuk salah satu dari kedua putranya, harus salah satu dari mereka bermain secara profesional untuk klub.

Staf kepelatihan saat ini[sunting | sunting sumber]

Per 16 Januari 2014.[91]
JabatanNama
Pelatih utamaClarence Seedorf
Asisten pelatihMauro Tassotti
Pelatih kiperValerio Fiori
Asisten teknikAndrea Maldera
Direktur medisRodolfo Tavana
Dokter klubStefano Mazzoni
Armando Gozzini
Pelatih kebugaranSimone Folletti
Fabio Allevi
Bruno Dominici
Sergio Mascheroni
Andrea Primitivi
KiropraktorStefano Arata
FisioterapisMarco Cattaneo
Dario Lorenzo Fort
Stefano Grani
Roberto Morosi
Marco Paesanti
Ahli pemijatanEndo Tomoroni

Presiden dan manajer[sunting | sunting sumber]

Sejarah kepresidensial[sunting | sunting sumber]

Selama di bawah pimpinannya,Silvio Berlusconi membangun Milan menjadi klub papan atas Eropa dengan memberi banyak gelar baik di tingkat domestik maupun internasional.
Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.[92]
 
NamaTahun
Alfred Edwards1899–1909
Giannino Camperio1909
Piero Pirelli1909–1928
Luigi Ravasco1928–1930
Mario Bernazzoli1930–1933
Luigi Ravasco1933–1935
Pietro Annoni1935
Pietro Annoni
G. Lorenzini
Rino Valdameri
1935–1936
Emilio Colombo1936–1939
Achille Invernizzi1939–1940
Umberto Trabattoni1940–1944
Antonio Busini1944–1945
Umberto Trabattoni1945–1954
Andrea Rizzoli1954–1963
Felice Riva1963–1965
 
NamaTahun
Federico Sordillo1965–1966
Franco Carraro1967–1971
Federico Sordillo1971–1972
Albino Buticchi1972–1975
Bruno Pardi1975–1976
Vittorio Duina1976–1977
Felice Colombo1977–1980
Gaetano Morazzoni1980–1982
Giuseppe Farina1982–1986
Rosario Lo Verde1986
Silvio Berlusconi1986–2004
Komisi Presidensial2004–2006
Silvio Berlusconi2006–2008
Mengalami kelowongan[93]2008–2012
Silvio Berlusconi[94]2012–

Sejarah manajerial[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah.[95]
 
NamaNegaraTahun
Herbert KilpinBendera Inggris1900–1908
Daniele AngeloniBendera Italia1906–1907
Komisi TeknikBendera Italia1907–1910
Giovanni CamperioBendera Italia1910–1911
Komisi TeknikBendera Italia1911–1914
Guido ModaBendera Italia1915–1922
Ferdi OppenheimBendera Austria1922–1924
Vittorio PozzoBendera Italia1924–1926
Guido ModaBendera Italia1926
Herbert BurgessBendera Inggris1926–1928
Engelbert KönigBendera Austria1928–1931
József BánásBendera Hongaria1931–1933
József ViolaBendera Hongaria1933–1934
Adolfo BaloncieriBendera Italia1934–1937
William GarbuttBendera Inggris1937
Hermann Felsner
József Bánás
Bendera Austria
Bendera Hongaria
1937–1938
József ViolaBendera Hongaria1938–1940
Guido Ara
Antonio Busini
Bendera Italia
Bendera Italia
1940–1941
Mario MagnozziBendera Italia1941–1943
Giuseppe SantagostinoBendera Italia1943–1945
Adolfo BaloncieriBendera Italia1945–1946
Giuseppe BigognoBendera Italia1946–1949
Lajos CzeizlerBendera Hongaria1949–1952
Gunnar GrenBendera Swedia1952
Mario SperoneBendera Italia1952–1953
Béla GuttmannBendera Hongaria1953–1954
Antonio BusiniBendera Italia1954
Hector PuricelliBendera Uruguay1954–1956
Giuseppe VianiBendera Italia1957–1960
Paolo TodeschiniBendera Italia1960–1961
Nereo RoccoBendera Italia1961–1963
Luis CarnigliaBendera Argentina1963–1964
Nils LiedholmBendera Swedia1963–1966
Giovanni CattozzoBendera Italia1966
 
NamaNegaraTahun
Arturo SilvestriBendera Italia1966–1967
Nereo RoccoBendera Italia1966–1972
Cesare MaldiniBendera Italia1973–1974
Giovanni TrapattoniBendera Italia1974
Gustavo GiagnoniBendera Italia1974–1975
Nereo RoccoBendera Italia1975
Paolo BarisonBendera Italia1975-1976
Giovanni TrapattoniBendera Italia1976
Giuseppe MarchioroBendera Italia1976–1977
Nereo RoccoBendera Italia1977
Nils LiedholmBendera Swedia1977–1979
Massimo GiacominiBendera Italia1979–1981
Italo GalbiatiBendera Italia1981
Luigi RadiceBendera Italia1981–1982
Italo GalbiatiBendera Italia1982
Francesco ZagattiBendera Italia1982
Ilario CastagnerBendera Italia1982–1984
Italo GalbiatiBendera Italia1984
Nils LiedholmBendera Swedia1984–1987
Fabio CapelloBendera Italia1987
Arrigo SacchiBendera Italia1987–1991
Fabio CapelloBendera Italia1991–1996
Oscar TabárezBendera Uruguay1996
Giorgio MoriniBendera Italia1996–1997
Arrigo SacchiBendera Italia1997
Fabio CapelloBendera Italia1997–1998
Alberto ZaccheroniBendera Italia1998–2001
Cesare Maldini
Mauro Tassotti
Bendera Italia2001
Fatih Terim
Antonio Di Gennaro
Bendera Turki
Bendera Italia
2001
Carlo AncelottiBendera Italia2001–2009
LeonardoBendera Brasil2009–2010
Massimiliano AllegriBendera Italia2010–2014
Mauro Tassotti (caretaker)Bendera Italia2014
Clarence SeedorfBendera Belanda2014–

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik)[96]. Milan juga menjadi klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors[97], dengan rekor 14 trofi konfederasi (UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Serie A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA (UEFABadge of Honour) di bagian lengan kiri seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions.[98]

Kejuaraan Nasional[sunting | sunting sumber]

Perayaan scudetto Milan musim 2003-04
  • Juara (18): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004; 2010-2011
  • Runner-up (15): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05; 2011-12
  • Juara (2): 1980–81; 1982–83
  • Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
  • Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
  • Juara (6): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004; 2011
  • Runner-up (3): 1996; 1999; 2003

Kejuaraan Eropa[sunting | sunting sumber]

Euforia kemenangan AC Milan di Liga Champions 2007
  • Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
  • Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
  • Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
  • Runner-up (2): 1973; 1993
  • Juara (2): 1967–68; 1972–73
  • Runner-up (1): 1973–74

Kejuaraan Dunia[sunting | sunting sumber]

  • Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003

Kejuaraan lainnya[sunting | sunting sumber]

  • Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
  • Juara (3): 1951; 1956
  • Runner-up (1): 1953
  • Juara (1): 1981-82
  • Juara (3): 2009, 2011, 2012
  • Juara (2): 1988, 1990
  • Runner-up (1): 1999
  • Juara (12): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2011
  • Runner-up (9): 1991, 1995, 1998, 1999, 2000, 2001, 2003, 2004, 2010

W.Cup.svg Pemain yang memenangi Piala Dunia saat bermain di Milan[sunting | sunting sumber]

 
Pemain yang memenangi Kejuaraan di benua asalnya saat bermain di Milan[sunting | sunting sumber]

UEFA European Cup.svg Eropa[sunting | sunting sumber]

 

Coppa America calcio.svg Amerika Latin[sunting | sunting sumber]

FIFA Confederations Cup.svg Pemain yang memenangi Piala Konfederasi saat bermain di Milan[sunting | sunting sumber]

Pallone d'oro.svg Peraih Ballon d'Or[sunting | sunting sumber]

Statistik dan catatan klub[sunting | sunting sumber]

Andriy Shevchenko, pencetak gol terbanyak kedua Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Serie A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Serie A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff).[99] Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Serie A sepanjang masa.[100]
Peryerang Swedia Gunnar Nordahl mencetak 38 gol di musim 1950-51, 35 di antaranya berada di Serie A, menetapkan persepakbolaan Italia dan rekor klub. Dia kemudian menjadi pencetak gol terbanyak Milan sepanjang masa, mencetak 221 gol untuk klub dalam 268 pertandingan[101] Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan Gianni Rivera di tempat ketiga, yang telah mencetak 164 gol dalam 658 pertandingan. Rivera juga pencetak gol termuda Milan, mencetak gol di pertandingan liga melawan Juventus pada hanya 17 tahun.
Pelatih legendaris Nereo Rocco, pendukung pertama catenaccio di negeri ini, adalah pelatih kepala terlama Milan, duduk di bangku cadangan selama lebih dari 9 tahun (dalam dua periode) pada tahun 1960 dan awal 1970-an, memenangkan Piala Eropa pertama klub. Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, yang membeli klub pada tahun 1986, adalah presiden terlama Milan (23 tahun, karena kekosongan dua tahun antara 2004 dan 2006).
Pertandingan resmi pertama di mana Milan berpartisipasi adalah di Federal Football Championship Ketiga, pendahulu dari Serie A, kalah 3-0 untukTorinese. Kemenangan terbesar yang pernah Milan adalah 13-0 melawan Audax Modena, dalam pertandingan liga pada musim 1914-15. Kekalahan terberat yang tercatat di liga pada musim 1922-23, kalah 0-8 oleh Bologna.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991-92. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucureşti dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.[102][103]
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.[104]
Penjualan Kaká ke Real Madrid pada tahun 2009, memecahkan rekor transfer dunia sepakbola 8 tahun dipegang oleh Zinedine Zidane, biaya klub Spanyol £ 56.000.000.[105]Namun, catatan yang berlangsung selama kurang dari satu bulan, rusak oleh Transfer Cristiano Ronaldo, biaya sebesar £ 80.000.000. Catatan ini, bagaimanapun, adalah dalam hal tingkat pound Inggris nominal, tidak disesuaikan dengan inflasi atau nilai sebenarnya di Euro, mata uang yang digunakan di Italia dan Spanyol.

A.C. Milan sebagai perusahaan[sunting | sunting sumber]

A.C. Milan (gabungan)
(dalam juta Euro)
TahunHasilPerubahan
2006[106]11.904305.111
2007[107]-31.7 275.442 
2008[108]-66.8 237.9 
2009[109]-9.8 327.6 
2010[110]-69.751 253.196 
2011[111]-67.334 266.811 
2012-6.9 329.1 
Berdasarkan Deloitte Football Money League yang diterbitkan oleh konsultan Deloitte, di musim 2005-06, Milan ada di peringkat kelima klub sepak bola dengan pendapatan terringgi di dunia dengan jumlah estimasi pendapatannya 233.7 juta Euro.[112] Saat ini, Milan menempati peringkat keenam dalam daftar Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia oleh majalah Forbes, membuat Milan klub sepak bola Italiaterkaya.[113]
Fly Emirates adalah sponsor Milan saat ini, di mulai dari musim 2010-11 dan setidaknya akan bertahan hingga 5 musim ke depan[114]. Perusahaan judi online Austriabwin.com adalah sponsor Milan yang sebelumnya, dengan kontrak empat tahun dimulai dari musim 2006-07.[115]
Sebelum bwin.com, sponsor Milan adalah Opel, perusahaan mobil asal Jerman. Opel mensponsori Milan selama 12 tahun, dan terpampang selama itu juga dengan logonya, namun, pada musim 2003-04 dan 2005-06 nama sponsor Opel di seragam Milan berubah, menjadi Meriva (2003-04) dan Zafira (2005-06), dua mobil produk mereka.
Seragam dan perlengkpan olahraga Milan saat ini disuplai dari perusahaan manufaktur olahraga Jerman, Adidas, yang kontraknya berakhir pada musim 2017-18.[116] Kontrak ini membuat Adidas adalah manufaktur resmi semua seragam dan perlengkapan replika Milan. Sebelum Adidas, perusahaan olahraga Italia Lotto adalah manufaktur resmi seragam dan perlengkapan Milan.
Pada 14 Januari 2008, Milan dan Adidas memperbaharui kontrak kerjasama sampai 30 Juni 2018. Berdasarkan kontrak, Adidas bertanggungjawab terhadap tiga franchise Milan: sponsor terhadap seragam, merchandise Milan, dan distribusi semua produk non-sepak bola Milan. Berdasarkan kontrak baru, Adidas akan bertanggung jawab untuk 3 area yang terpisah dari sponsorship, sedangkan sponsorship pada kemeja, merchandising dan distribusi semua non-sepak bola Milan terkait produk.[117]

Pemasok kostum dan Sponsor[sunting | sunting sumber]

TahunPemasok kostumSponsor
ProdukPerusahaan
1981–82Linea MilanPooh JeansItaliana Manifatture S.p.A.
1982–83NRHitachiHitachi Europe Srl
1983–84Cuore
1984–85Rolly GoOscar MondadoriArnoldo Mondadori Editore S.p.A.
1985–86Gianni RiveraFotorex U-BixOlivetti S.p.A.
1986–87Kappa
1987–90Mediolanum
1990–92Adidas
1992–93Motta
1993–94Lotto
1994–98Opel
1998–06Adidas
2006–10Bwin
2010–15Fly EmiratesThe Emirates Group

Superleague Formula[sunting | sunting sumber]

Mobil Superleague Formula AC Milan
Milan juga mensponsori "AC Milan Superleague Formula"[118] dalam ajang balap mobil Superleague Formula (ajang balap mobil formula yang diponsori klub sepak bola, dan balapan sesuai nama klub yang mensponsorinya). Robert Doornbos yang balapan untuk Minardi dan Red Bull Racing di kejuaraan dunia Formula One, akan membalap untuk Milan.[119]. Doornbos memenangkan balapan pertamanya untuk tim di Superleague Formula Nürburgring 2008. Doornbos digantikan oleh juara GP2 seriesGiorgio Pantano.[120] Penggantian ini menyebabkan Milan adalah peserta pertama yang memakai lebih dari satu pembalap. Di balapan pertama Giorgio, tim AC Milan mengalami masalah pada gearbox - saat pertandingan kualifikasi - yang menyebabkan ia terdampar di grid ke-16 saat balapan pertama. AC Milan memenangkan balapan kedua dari pembukaan musim 2009. Pada musim 2010, Milan menggunakan jasa Yelmer Buurman sebagai pengendara mobil Superleague Formula.[121]

Nama[sunting | sunting sumber]

TahunNamaCatatan
1899-1919Milan C.F.C (Milan Cricket and Football Club)
1919-1938Milan F.C (Milan Football Club)
1938-1945A.C. Milano (Associazione Calcio Milano)"Milano" adalah ejaan untuk Milan dalam Italia, dipakai selama era fasisme Italia dalam Perang Dunia 2
1938-A.C. Milan (Associazione Calcio Milan)"Milan" adalah ejaan dalam Inggris, untuk menghormati Herbert Kiplin

Himne Milan[sunting | sunting sumber]

AC Milan juga mempunyai himne yang berjudul "Inno Milan!", diciptakan oleh Tony Renis, pembuat lagu asal Italia.
Bahasa ItaliaBahasa Indonesia
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te
Camminiamo noi accanto ai nostri eroi
Sopra un campo verde sotto un cielo blu
Conquistate voi una stella in piã
A brillar per noi
E insieme cantiamo
Milan Milan solo con te, Milan!!
Milan Milan sempre per te
Ooo oo... Ooo oo..
Una grande squadra
Sempre in festa olã¨
Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo..
E insieme cantiamo
Milan Milan solo con te, Milan!!
Milan Milan sempre per te
Con il Milan nel cuore
Nel profondo dell'anima
Un vero amico sei
E insieme cantiamo
Milan Milan solo con te, Milan!!
Milan Milan sempre con te
Ooo oo.. Ooo oo..
Milan Milan hanya dengan anda
Milan Milan selalu untuk anda
Kita berjalan di samping pahlawan kita
Di lapangan hijau, di bawah langit biru
Anda memenangkan bintang utama
Bersinar untuk kita
Dan bersama kami menyanyi
Milan Milan hanya dengan anda, Milan!!
Milan Milan selalu untuk anda
Ooo oo... Ooo oo..
Sebuah tim besar
Juga dalam perayaan
Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo..
Dan bersama kami menyanyi
Milan Milan hanya dengan anda, Milan!!
Milan Milan selalu untuk anda
Dengan Milan di hati
Di kedalaman jiwa
Seorang sahabat sejati anda
Dan bersama kami menyanyi
Milan Milan hanya dengan anda, Milan!!
Milan Milan selalu untuk anda
Ooo oo... Ooo oo..

Tim rival[sunting | sunting sumber]

Sebagai tim tradisional dalam kompetisi Italia dan Eropa, Milan memiliki berbagai rival/pesaing yang seimbang, yang telah bertemu dengan Milan di berbagai ajang pertandingan.
Di ItaliaDi Luar Italia
Bendera Inter Milan InternazionaleBendera Manchester United F.C. Manchester United F.C. Bendera Inggris
Bendera Juventus Juventus F.C.Bendera Liverpool F.C. Liverpool F.C. Bendera Inggris
Bendera A.S. Roma A.S. RomaBendera Arsenal F.C. Arsenal F.C. Bendera Inggris
Bendera Genoa C.F.C. Genoa C.F.C.Bendera FC Barcelona F.C. Barcelona Bendera Spanyol
Bendera Fiorentina ACF FiorentinaBendera Real Madrid C.F. Real Madrid C.F. Bendera Spanyol
Bendera Atalanta B.C. Atalanta B.C.Bendera Ajax Amsterdam Ajax Amsterdam Bendera Belanda
Bendera Napoli S.S.C. NapoliBendera São Paulo F.C. São Paulo F.C. Bendera Brasil
Bendera Sampdoria U.C. SampdoriaBendera Boca Juniors Boca Juniors Bendera Argentina

Galeri[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Organisational chart"acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 7 October 2010. Diakses 4 October 2010.
  2. ^ "Cariche sociali" [Club officers]acmilan.com (dalam bahasa Italian). Associazione Calcio Milan. Diakses 7 March 2013.
  3. ^ a b c d e "Honours"acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 7 October 2010. Diakses 4 October 2010.
  4. ^ "Trophy Room"realmadrid.comReal Madrid Club de FútbolDiarsipkan dari aslinya pada tanggal 12 July 2008. Diakses 12 July 2008.
  5. ^ "Albo d'oro"legaseriea.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie ADiarsipkan dari aslinya pada tanggal 18 October 2010. Diakses 4 October 2010.
  6. ^ "History"acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 7 October 2010. Diakses 4 October 2010.
  7. ^ Neil Heath (17 November 2009). "AC Milan's Nottingham-born hero"bbc.co.uk(British Broadcasting Corporation). Diakses 4 October 2010.
  8. ^ "Struttura"sansiro.net (dalam bahasa Italian). San Siro. Diakses 4 October 2010.
  9. ^ "Is this the greatest derby in world sports?". Theroar.com.au. 26 January 2010. Diakses 2011-09-28.
  10. ^ "Italia, il paese nel pallone" (PDF). demos.it (dalam bahasa Italian). 24 September 2010. hlm. 3, 9–10. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 21 July 2011. Diakses 20 July 2011.
  11. ^ "Soccer Team Valuations"forbes.com (Forbes). 30 April 2008. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 29 September 2010. Diakses 4 October 2010.
  12. ^ "ECA Members"ecaeurope.comEuropean Club Association. Diakses 4 October 2010.
  13. ^ "Inter – History". F.C. Internazionale Milano. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 30 January 2010. Diakses 11 January 2010.
  14. ^ "Punishments cut for Italian clubs". BBC Sport. 25 July 2006. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 26 July 2006. Diakses 30 July 2006.
  15. ^ bola/2009/10/19/brk,20091019-203264,id.html Pato bantu AC Milan bangkit.
  16. ^ Fase grup Liga Champions UEFA musim 2009-10. Pertandingan leg 1 di kandang Madrid
  17. ^ AC Milan menang lagi
  18. ^ Catania 0- AC Milan 2
  19. ^ Milan 3-0 Juventus, 2009/2010
  20. ^ Leonardo berhenti melatih Milan
  21. ^ Massimiliano Allegri Akan Menangani AC Milan
  22. ^ Seri, Milan Rayakan "Scudetto" Ke-18 di Roma
  23. ^ "AC Milan win 2010–11 Serie A title". Goal.com. 7 May 2011. Diakses 2011-09-28.
  24. ^ "How AC Milan won the Serie A title". Goal.com. 8 May 2011. Diakses 2011-09-28.
  25. ^ "AC Milan - Sevilla FC" (PDF). UEFA.com. 2007-07-25.
  26. ^ a b c "AC Milan". WeltFussballArchiv.com. 2007-07-25.
  27. ^http://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/StatDoc/competitions/UCL/01/67/63/78/1676378_DOWNLOAD.pdf
  28. ^ [1] 2011-12 UEFA CL Season
  29. ^ a b "AC Milan vs. Inter Milan". FootballDerbies.com. 2007-07-25.
  30. ^ "AC Milan". Extra-Football.com. 25 July 2007.[pranala nonaktif]
  31. ^ a b c "Italian Ultras Scene". View from the Terrace. 29 June 2007.
  32. ^ "German Bundesliga Stats: Team Attendance - 2010-11"ESPNsoccernet.
  33. ^ Camp Nou: Average attendance 79,390 | FCBarcelona.cat
  34. ^ "Barclays Premier League Stats: Team Attendance - 2010-11"ESPNsoccernet.
  35. ^ "Spanish La Liga Stats: Team Attendance - 2010-11"ESPNsoccernet.
  36. ^ "Italian Serie A Stats: Team Attendance - 2010-11"ESPNsoccernet.
  37. ^ "Genoa Bans Milan Fans From Sunday Match". ItalyMag.co.uk. 29 June 2007. Diarsipkan dari aslinya tanggal 11 October 2007.
  38. ^ "Milan game ended by crowd trouble". BBC Sport. 25 July 2007.
  39. ^ "Squad season 2013/2014"acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diakses 30 August 2013.
  40. ^ "Comunicado Oficial"valenciacf.com (Valencia Club de Fútbol). 16 October 2013. Diakses 12 January 2014.
  41. ^ "Galliani: "Montolivo will be our captain""acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 24 June 2013. Diakses 1 July 2013.
  42. ^ "Kaka to be made Milan vice-captain"ESPN FC (ESPN Inc.). 10 September 2013. Diakses 11 September 2013.
  43. ^ "A.C. Milan comunicato ufficiale"acmilan.com (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcio Milan). 31 January 2014. Diakses 31 January 2014.
  44. ^ "Transfers: Silvestre to AC Milan"inter.it (Football Club Internazionale Milano). 1 August 2013. Diakses 1 August 2013.
  45. ^ a b c d "Calcio Mercato Squadre — Brescia"legaserieb.it (dalam bahasa Italian).Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 September 2013.
  46. ^ "Ascoli, dal Milan arriva in prestito Edoardo Pazzagli"milannews.it (dalam bahasa Italian). 15 July 2013. Diakses 16 July 2013.
  47. ^ "Presentazione Calciatori e Prima Amichevole"teramocalcio.net (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Teramo Calcio). 25 July 2013. Diakses 26 July 2013.
  48. ^ "Transfer surpriza pentru Daminuta"ziare.com (dalam bahasa Romanian). 10 September 2013. Diakses 3 February 2014.
  49. ^ "Calcio Mercato Squadre — Novara"legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 30 August 2013.
  50. ^ Stefano Maraviglia (2 September 2013). "Longini a MN: "Desole al Chiasso per crescere e rilanciarsi. Ritorno al Milan? Chissà...""milannews.it (dalam bahasa Italian). Diakses 3 September 2013.
  51. ^ "Ufficiale il ritorno di Diniz"uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 17 July 2013. Diakses 18 July 2013.
  52. ^ "Calcio Mercato Squadre — Varese"legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 September 2013.
  53. ^ "Il difensore Ferretti in giallorosso"beneventocalciospa.it (dalam bahasa Italian) (Benevento Calcio). 11 July 2013. Diakses 11 July 2013.
  54. ^ "Calcio Mercato Squadre — Varese"legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 September 2013.
  55. ^ Antonio Vitiello (9 July 2013). "Esclusiva MN - Dg Renate sugli affari col Milan: "Interessa Pedone, prendiamo Lecchi. Santonocito no, Gaeta forse""milannews.it(dalam bahasa Italian). Diakses 9 September 2013.
  56. ^ "Il Pisa ingaggia Speranza e Sampietro"pisachannel.tv (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcio Pisa 1909). 8 July 2013. Diakses 9 July 2013.
  57. ^ "Arriva dal Milan il difensore Jherson Vergara"fcparma.com (dalam bahasa Italian) (Parma Football Club). 23 January 2014. Diakses 23 January 2014.
  58. ^ "El Real Betis incorpora a sus filas a Dídac Vilà"realbetisbalompie.es (dalam bahasa Spanish) (Real Betis Balompié). 25 July 2013. Diakses 25 July 2013.
  59. ^ "Doppio colpo in casa giallorossa"bassanovirtus.com (dalam bahasa Italian) (Bassano Virtus 55 Soccer Team). 12 July 2013. Diakses 13 July 2013.
  60. ^ "Attila Filkor est berrichon"berrichonne.net (dalam bahasa French) (La Berrichonne de Châteauroux). Diakses 4 September 2013.
  61. ^ "Mercato, preso Fossati"asbari.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Sportiva Bari). 25 July 2013. Diakses 25 July 2013.
  62. ^ a b Marco Esposito (25 July 2013). "Nocerina: è fatta per Hottor e Pontons Paz del Milan"tuttonocerina.com (dalam bahasa Italian). Diakses 9 September 2013.
  63. ^ "Dal Milan arriva Innocenti"ssbarletta.com (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Barletta Calcio). 29 January 2014. Diakses 29 January 2014.
  64. ^ "Calcio Mercato Squadre — Spezia"legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 February 2014.
  65. ^ "Hammers net Nocerino"whufc.com (West Ham United Football Club). 25 January 2014. Diakses 25 January 2014.
  66. ^ Daniel Santos (12 July 2013). "Mercado: Pelé e Ricardo Ferreira a caminho do Olhanense"futebol365.pt (dalam bahasa Portuguese). Diakses 3 September 2013.
  67. ^ "Un nuovo centrocampista, Luca Santonocito"acmonzabrianza.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcio Monza Brianza 1912). 30 July 2013. Diakses 30 July 2013.
  68. ^ "A.C. Milan official communication"acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 5 September 2013. Diakses 5 September 2013.
  69. ^ "L'uomo del giorno: Mattia Valoti"albinoleffe.com (dalam bahasa Italian) (Unione Calcio Albinoleffe). 21 August 2013. Diakses 4 September 2013.
  70. ^ a b "Calcio Mercato Squadre — Carpi"legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 February 2014.
  71. ^ "Ufficiale acquisizione di Beretta"uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 25 July 2013. Diakses 25 July 2013.
  72. ^ "A.C. Milan official statement"acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 19 August 2013. Diakses 19 August 2013.
  73. ^ "Dal Milan arriva in prestito Chinellato"sorrentocalcio.net (dalam bahasa Italian) (Sorrento Calcio). 27 July 2013. Diakses 27 July 2013.
  74. ^ "Mercato: ufficiale l'arrivo di Gianmario Comi in prestito"virtuslanciano.it (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Virtus Lanciano 1924). 22 January 2014. Diakses 23 January 2014.
  75. ^ Luca Esposito (19 July 2013). "Teramo, in arrivo un attaccante dal Milan".tuttolegapro.com (dalam bahasa Italian). Diakses 9 September 2013.
  76. ^ "Dal Milan arriva Ganz"ssbarletta.com (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Barletta Calcio). 31 January 2014. Diakses 3 February 2014.
  77. ^ "Henty è del Perugia"acperugiacalcio.com (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcistica Perugia Calcio). 9 January 2014. Diakses 3 February 2014.
  78. ^ "Matri joins Fiorentina"violachannel.tv (ACF Fiorentina). 15 January 2014. Diakses 15 January 2014.
  79. ^ "OFFICIEL Mbaye Niang n°9 Montpelliérain"mhscfoot.com (Montpellier Hérault Sport Club). 2 January 2014. Diakses 2 January 2014.
  80. ^ "Mercato: bentornato Odu"varese1910.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Sportiva Varese 1910). 31 January 2014. Diakses 3 February 2014.
  81. ^ "Clubs Transfer Market — Bologna"legaseriea.itLega Nazionale Professionisti Serie A. Diakses 3 February 2014.
  82. ^ "Ufficializzata acquisizione Zigoni"uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 29 July 2013. Diakses 29 July 2013.
  83. ^ "Ufficiale l'arrivo di Perucchini"uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 19 July 2013. Diakses 28 July 2013.
  84. ^ "Il portiere Riccardo Piscitelli in giallorosso"beneventocalciospa.it (dalam bahasa Italian) (Benevento Calcio). 18 July 2013. Diakses 19 July 2013.
  85. ^ "Ufficiale: Michelangelo Albertazzi in gialloblù"hellasverona.it (dalam bahasa Italian) (Hellas Verona Football Club). 12 July 2013. Diakses 13 July 2013.
  86. ^ "Official AC Milan communication"acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 11 July 2013. Diakses 11 July 2013.
  87. ^ "Bertoni nel motore"carpifc1909.it (dalam bahasa Italian) (Carpi Football Club 1909). Diakses 16 July 2013.
  88. ^ a b c "Risoluzione accordi di partecipazione" (PDF). legaseriea.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diakses 15 June 2013.
  89. ^ "Filippo Lora è del Cittadella"ascittadella.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Sportiva Cittadella). 1 July 2013. Diakses 1 July 2013.
  90. ^ a b Scott Murray; Paolo Bandini (27 May 2009). "Which clubs have retired shirt numbers?"The Guardian (London). Diakses 11 January 2010.
  91. ^ "Coaching staff season 2010/2011"acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diakses 25 January 2011.
  92. ^ "Associazione Calcio Milan". RomanianSoccer.ro. 2007-06-08.
  93. ^ http://www.acmilan.com/InfoPage.aspx?id=355
  94. ^ http://bola.kompas.com/read/2012/03/30/01314995/Berlusconi.Kembali.Pimpin.Milan
  95. ^ "Tutti gli allenatori rossoneri". ClubMilan.net. 2007-07-25.
  96. ^ Catatan rekor klub-klub sepakbola Italia - Wikipedia Bahasa Inggris
  97. ^ Boca Juniors equalized to 18 after obtaining their 4th Recopa Sudamericana on August 2008.
  98. ^ "Top 5 UEFA's Badge of Honour Winners". About.com. 2007-07-25.
  99. ^ "Maldini infinito: e sono 600" (dalam bahasa Italian). Gazzetta dello Sport. 14 May 2001. Diakses 14 January 2010.
  100. ^ "Maldini sets new Serie A record". BBC Sport. 25 July 2007.
  101. ^ "AC Milan". Channel4.com. 25 July 2007.
  102. ^ "Milano History and Records". Milanista Olympia. 25 July 2007.
  103. ^ Edwards, Piers (25 July 2007). "Unbeaten half-century for Ahly". BBC Sport. Diakses 13 November 2010.
  104. ^ "Milan top of the world!"Channel4.com. Diarsipkan dari aslinya tanggal 18 December 2007. Diakses 17 December 2007.
  105. ^ "Kaka joins Real Madrid in world record $89 million transfer". Inquisitr.com. 9 June 2009. Diakses 12 December 2010.
  106. ^ acmilan.com (27 April 2007). "BILANCIO IN ATTIVO". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
  107. ^ acmilan.com (24 april 2008). "Il Milan approva il bilancio 2007". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
  108. ^ acmilan.com (26 aprile 2009). "Bilancio 2008 approvato". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
  109. ^ ansa.it (23 aprile 2009). "Milan: bilancio 2009 perdita 9,8 milioni". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
  110. ^ acmilan.com (20 April 2011). "IL MILAN APPROVA IL BILANCIO 2010". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
  111. ^ acmilan.com (20 April 2012). "IL MILAN APPROVA IL BILANCIO 2011". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
  112. ^ "Real Madrid stays at the top". Deloitte UK. 2007-06-08.
  113. ^ "Football Team Valuations". Forbes. 2008-04-30.
  114. ^ "AC Milan announce Emirates Shirt Sponsor Deal". 14 February 2010.
  115. ^ "Betandwin, AC Milan Sign Sponsor Deal". CasinoCityTimes.com. 2007-07-25.
  116. ^ "Adidas Sign AC Milan and Real Madrid". SportBusiness.com. 2007-07-25.
  117. ^ "Unity of Intents". 14 January 2008.[pranala nonaktif]
  118. ^ Pengenalan mobil Superleague Formula AC Milan
  119. ^ "Doornbos joins Superleague series"Autosport. Diakses 2009-08-01.
  120. ^ "Superleague thrilled to add Pantano". Autosport. Diakses 2009-08-01.
  121. ^ Beer, Matt (2010-03-10). "Buurman gets AC Milan drive for 2010"autosport.com(Haymarket Publications). Diakses 2010-03-10.