Associazione Calcio Milan (
pengucapan bahasa Italia: [assotʃatˈtsjoːne ˈkaltʃo ˈmiːlan] (
simak)), sering disebut sebagai
A.C. Milan atau hanya
Milan, adalah sebuah klub
sepak bola Italia yang berbasis di
Milan,
Lombardy, yang bermain di
Serie A. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki
rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia. Mereka menjuarai
Serie A 18 kali dan
Piala Italia 5 kali.
Klub ini didirikan pada tahun
1899 dengan nama
Klub Kriket dan Sepak bola Milan (
Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards dan
Herbert Kilpin, seorang ekspatriat
Inggris.
[6][7] Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan
bahasa Inggris nama kotanya (
Milan) daripada menggunakan ejaan
bahasa Italia Milano.
Laga kandang Milan dimainkan di
San Siro, juga dikenal sebagai
Stadion Giuseppe Meazza. Stadion yang bersama dengan Inter, merupakan yang terbesar di sepak bola Italia, dengan total kapasitas 80.018.
[8] Inter dianggap rival terbesar mereka, dan pertandingan antara kedua tim disebut
Derby della Madonnina, yang merupakan salah satu yang paling diikuti derbi di sepak bola.
[9] Pada 2010, Milan adalah ketiga tim yang paling didukung di Italia, dan ketujuh tim yang paling didukung di Eropa, menjelang tim lain Italia.
[10]
Pemilik klub adalah mantan Perdana Menteri Italia
Silvio Berlusconi, dan wakil presiden adalah
Adriano Galliani. Klub ini adalah salah satu yang terkaya dan paling berharga di sepak bola Italia dan dunia. Itu adalah anggota pendiri yang kini tidak berfungsi G-14 kelompok klub sepak bola terkemuka Eropa serta penggantinya, Asosiasi Klub Eropa.
[12]
A.C. Milan didirikan sebagai
Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada 16 Desember 1899 oleh ekspatriat
Inggris, Alfred Edwards dan
Herbert Kilpin, yang datang dari kota Inggris
Nottingham. Untuk menghormati asal-usul bahasa Inggris, klub telah mempertahankan ejaan bahasa Inggris dari nama kota, yang bertentangan dengan ejaan Italia
Milano yang terpaksa menanggung bawah rezim fasis. Milan memenangkan kejuaraan Italia pertama pada 1901 dan dua lagi secara beruntun pada tahun 1906 dan 1907. Pada tahun 1908, Milan mengalami perpecahan yang disebabkan oleh perselisihan internal atas penandatanganan pemain asing, yang menyebabkan pembentukan tim lain Milan berbasis,
F.C. Internazionale Milano.
[13] Setelah pemisahan, Milan menyentuh kejuaraan di 1910-11 dan 1911-12 (kedua kejuaraan dimenangkan oleh
Pro Vercelli), sedangkan pada tahun 1916, Rossoneri menempatkan di papan pengumuman Piala federal. Pada musim berikutnya tim memenangkan kejuaraan daerah dua kali tetapi gagal untuk mendapatkan kesuksesan dalam tahap nasional.
“ | Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan! | ” |
—Herbert Kilpin
|
Milan kembali memenangi musim 1961-62. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik
catenaccio (pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk
Gianni Rivera dan
José Altafini yang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai
Liga Champions UEFA) dengan mengalahkan
Benfica 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.
Pada tahun
1970, Milan merebut tiga gelar
Coppa Italia dan gelar
Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah
scudettokesepuluh, yang berarti mendapatkan "bintang" untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di
1972 mereka meraih semifinal
Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya,
Tottenham Hotspur. Musim 1972-73 mereka hampir memenangkan
scudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari
Hellas Verona di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978-79 untuk meraih
scudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh
Gianni Rivera, yang pensiun dari dunia
sepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.
Namun, hasil terburuk datang kepada
"Rossoneri": setelah memenangkan musim 1879-80, Milan didegradasi ke
Serie B oleh
F.I.G.C, bersama
S.S. Lazio, karena terlibat
skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980-81, Milan dengan mudah menjuarai Serie B, dan kembali ke Serie A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981-82, Milan terdegradasi kembali.
Rekonstruksi klub dan penaklukan Eropa[sunting | sunting sumber]
Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh
enterpreneur Italia,
Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada
1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan,
Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain
Belanda,
Marco van Basten,
Frank Rijkaard, dan
Ruud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti
Roberto Donadoni,
Carlo Ancelotti, dan
Giovanni Galli.
Saat Sacchi meninggalkan Milan untuk melatih
Italia,
Fabio Capello dijadikan pelatih Milan selanjutnya, dan Milan meraih masa keemasannya sebagai
Gli Invicibli (The Invicibles) dan
Dream Team. Dengan 58 pertandingan tanpa satu pun kekalahan
Invicibli membuat tim impian di semua sektor seperti Baresi, Costacurta, dan Maldini memimpin pertahanan terbaik,
Marcel Desailly, Donadoni, dan Ancelotti di gelandang, dan
Dejan Savićević,
Zvonimir Boban, dan
Daniele Massaro bermain di sektor depan. Pada saat dilatih Capello ini, Milan pernah singgah ke Indonesia dalam rangka tur musiman dan melawan klub lokal
Persib Bandung. Pertandingan yang dimulai di
Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal
4 Juni 1994 itu dimenangkan Milan dengan skor telak 8-0. Gol kemenangan Milan dicetak oleh Dejan Savićević ('17)('18),
Gianluigi Lentini ('26),
Paolo Baldieri ('27)('48)('58),
Christian Antigori ('68), dan
Stefano Desideri ('78).
Setelah kepergian
Fabio Capello pada tahun 1996, Milan merekrut
Oscar Washington Tabarez tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di
Serie A, dipermalukan oleh
Juventus di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 1-4. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti
Ibrahim Ba,
Christophe Dugarry dan
Edgar Davids. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim 1996-97 di peringkat kesebelas di Serie A.
Sacchi digantikan dengan Capello di musim berikutnya. Capello yang menandatangani kontrak baru dengan Milan merekrut banyak pemain potensial seperti
Christian Ziege,
Patrick Kluivert,
Jesper Blomqvist, dan
Leonardo; tetapi hasilnya sama buruk dengan musim sebelumnya. Musim 1997-98 mereka berakhir di peringkat kesepuluh. Hasil ini tetap tidak bisa diterima para petinggi Milan, dan seperti Sacchi, Capello dipecat.
Era Zaccheroni, Cesare Maldini hingga Terim[sunting | sunting sumber]
Dalam pencarian mereka untuk seorang manajer baru,
Alberto Zaccheroni menarik perhatian Milan. Zaccheroni adalah manajer
Udinese yang telah mengakhiri musim 1997-98 pada peringkat yang tinggi di tempat ke-3. Milan mengontrak Zaccheroni bersama dengan dua orang pemain dari Udinese,
Oliver Bierhoff dan
Thomas Helveg. Milan juga menandatangani
Roberto Ayala,
Luigi Sala dan
Andres Guglielminpietro dan dengan formasi kesukaan Zaccheroni 3-4-3, Zaccheroni membawa klub memenangkan
scudetto ke-16 kembali ke Milan.
Starting XI adalah: Christian Abbiati; Luigi Sala, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini; Thomas Helveg, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Andres Guglielminpietro; Zvonimir Boban, George Weah, Oliver Bierhoff.
Meskipun sukses di musim sebelumnya, Zaccheroni gagal untuk mentransformasikan Milan seperti
The Dream Team dulu. Pada musim berikutnya, meskipun munculnya
strikerUkraina
Andriy Shevchenko, Milan mengecewakan fans mereka baik dalam
Liga Champions UEFA 1999-2000 ataupun Serie A. Milan keluar dari Liga Champions lebih awal, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan (tiga seri dan dua kalah) dan mengakhiri musim 1999-2000 di tempat ke-3. Milan tidaklah menjadi sebuah tantangan bagi dua pesaing
Scudetto kala itu,
S.S. Lazio dan Juventus.
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk
Liga Champions UEFA 2000-01 setelah mengalahkan
Dinamo Zagreb agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan
Beşiktaş dari Turki dan raksasa Spanyol
Barcelona, yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia,
Rivaldo dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 2-1 oleh Juventus di Serie A dan 1-0 untuk
Leeds United. Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkan
Deportivo de La Coruña dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat.
Cesare Maldini, ayah dari kapten tim
Paolo, diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas
A.S. Bari, yang masih memiliki senjata muda,
Antonio Cassano. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana
Serginho membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk
Vicenza Calcio, dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang
Luca Toni. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.

Carlo Ancelotti memenangi
Liga Champions sebagai pemain dan sebagai manajer AC Milan
Terim digantikan oleh
Carlo Ancelotti, meskipun rumor bahwa
Franco Baresi akan menjadi manajer baru. Terlepas dari masalah cedera pemain belakang
Paolo Maldini, Ancelotti berhasil dan mengakhiri musim 2001-02 dalam peringkat empat, tempat terakhir untuk di Liga Champions.
Starting XI pada saat itu adalah Cristian Abiatti; Cosmin Contra, Alessandro Costacurta, Martin Laursen, Kakha Kaladze, Gennaro Gattuso, Demetrio Albertini, Serginho; Manuel Rui Costa; Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002-03 ketika mengalahkan Juventus lewat drama
adu penalti di
Manchester,
Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003-04 sekaligus menempatkan penyerang
Andriy Shevchenkosebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia, maka
Rossoneri-pun semakin ditakuti.
Pada musim 2004-05 Milan mengakhirinya tanpa gelar sama sekali. Setelah kandas di babak perempat final
Coppa Italia oleh
Udinese Calcio dan kalah bersaing dengan
Juventus di pentas
Serie A, Milan harus pulang dari
Istanbul dengan tangan hampa setelah takluk dari
Liverpool secara dramatis di laga
Final Liga Champions UEFA 2005. Pada laga tersebut Milan berhasil unggul 3-0 di babak pertama lewat gol cepat
Paolo Maldini pada detik ke-52 dan sepasang gol
Hernan Crespo pada menit ke-38 dan 42. Namun kelengahan, kecerobohan dan seolah tak belajar dari pengalaman mereka kala dikalahkan oleh
Deportivo La Coruna pada babak perempat final
Liga Champions edisi sebelumnya (kala itu Milan berhasil menang 4-1 di leg 1 namun kalah 0-4 di leg kedua) membuyarkan harapan mereka untuk merengkuh gelar ke-7 mereka di pentas tertinggi ranah Eropa tersebut. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua yang masing-masing dicetak oleh sang kapten
Steven Gerrard,
Vladimír Šmicer, dan
Xabi Alonso dalam kurun waktu hanya 6 menit (52', 54', dan 60') memaksa laga harus diselesaikan hingga adu penalti.
Andriy Shevchenko yang menjadi pahlawan Milan memenangi gelar ke-6 di
Old Trafford dua musim sebelumnya kini menjadi pecundang, setelah sebelumnya gagal mengonversi peluang emas menjadi gol pada babak tambahan ia pun gagal mengeksekusi penalti kala tendangannya berhasil diblok oleh
Jerzy Dudek dan memastikan trofi jatuh ke tangan klub asal
Inggris tersebut.

Milan saat menghadapi corner di suatu pertandingan musim 2005-06
Pada musim kompetisi Liga Italia
Serie A 2006-07, Milan terkait dengan skandal
calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol
Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntaskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan,
Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia,
Ronaldo dari
Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda
Marco Borriello dihukum karena terbukti doping.
Musim 2007-08, Milan terpaksa bermain di kompetisi
Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin.
[14] Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, Milan menang 4-1 atas
Udinese, tapi pada saat bersamaan,
Fiorentina juga menang atas
Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008-09), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya
Mathieu Flamini dari
Arsenal, serta
Gianluca Zambrotta dan
Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona.
Pada transfer paruh musim 2008-09, Milan mendatangkan
David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepak bola Amerika Serikat
LA Galaxy.
Pada akhir musim 2008-09, Milan menempati peringkat ke-3 klasemen liga
Serie A, dua peringkat di bawah rival sekota,
Internazionale yang meraih
scudetto dan di bawah
Juventus. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, Milan mendatangkan pelatih muda yang sekaligus mantan pemain Milan era 90-an,
Leonardo untuk menggantikan pelatih Milan sebelumnya, Ancelotti yang "hijrah ke London", tepatnya klub
Chelsea.
Namun hasil yang di dapatkan Milan pada turnamen pra-musim banyak menuai kekecewaan, pemain anyar yang diturunkan oleh Milan pada saat tur pra-musim hanya Oguchi Onyewu karena Huntelaar baru bergabung bulan
Agustus.
Pertengahan
Oktober 2009, penilaian berbagai pihak tentang kinerja Leonardo sebagai pelatih yang tadinya berada di titik terendah akibat serentetan performa buruk, mulai terdongkrak dengan berhasilnya Leonardo memimpin Milan mengalahkan
AS Roma 2-1 di San Siro
[15]. Setelah kemenangan itu, Milan juga menuai hasil positif di
Stadion Santiago Bernabéu dengan kemenangan dramatis atas
Real Madrid 3-2
[16]. Dan setelah itu, Milan kembali menuai kemenangan atas
Chievo Verona di
Stadio Marc'Antonio Bentegodi, kandang Chievo, skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada
1 November 2009, Milan mengalahkan
Parma di San Siro 2-0
[17] sekaligus mengantarkan Milan ke peringkat 4 klasemen sementara (Zona masuk Liga Champions terakhir). Pada
19 November 2009, kekalahan 0-2
Juventus dari
Cagliari membuat Milan berada di posisi
runner-up di bawah
Internazionale; karena, beberapa jam setelah kekalahan Juventus, Milan memenangkan pertandingannya dengan
Catania, 2-0
[18].
Memasuki bagian akhir musim Serie A
April 2010, Milan yang tengah berada di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari peringkat pertama kelasemen AS Roma, dan hanya berjarak 1 poin dengan peringkat kedua Inter Milan. Namun pada akhirnya Milan harus takluk dua kali berturut-turut dari
Sampdoria 2-1, dan dari
Palermo dengan skor 3-1. Dengan kekalahan tersebut, impian Milan untuk meraih gelar musim ini pupus. Pada pertandingan di
giornata terakhir Serie A 2009-10 antara Milan melawan
Juventus, Leonardo memimpin Milan mengalahkan Juventus 3-0 di San Siro
[19], sekaligus memberi kontribusi terakhirnya bagi
rossoneri, dan mengumumkan bahwa ia akan berhenti melatih Milan untuk musim depan.
[20] Sejak mundurnya Leonardo, banyak spekulasi yang berpendapat mengenai pelatih baru Milan, tetapi pada
25 Juni 2010, secara mengejutkan pihak Milan mengumumkan untuk memilih
Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan.
[21]
Musim 2010-11, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan
Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong
Zlatan Ibrahimovic dari
F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan
Robinho dari
Manchester City. Awal musim, Milan dikejutkan dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi
A.C. Cesena, meski dalam pertandingan tersebut baik Ibrahimovic maupun Robinho memulai debutnya. Pada pertandingan
derby tanggal 14 November 2010, Milan mengalahkan
Internazionale di
Giuseppe Meazza dengan gol tunggal penalti Ibrahimovic. Pada transfer paruh musim, Milan memboyong sejumlah pemain anyar seperti
Antonio Cassano dari
U.C. Sampdoria,
Mark van Bommel dari
Bayern München, dan
Nicola Legrottagliedari
Juventus. Di ajang
Liga Champions, Milan yang berhasil menembus babak penyisihan grup dipermalukan
Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di San Siro. 13 Maret 2011, Milan mengalami hasil seri 1-1 dengan penghuni dasar klasemen
A.S. Bari, minggu berikutnya 19 Maret, Milan dipermalukan
U.S. Città di Palermo 0-1 di
Stadion Renzo Barbera. Kekalahan tersebut membuat jarak poin dengan posisi 2 Internazionale berkurang menjadi 2 poin, dan itu terjadi tepat sebelum
derby Milan putaran kedua. 2 April,
derby antara Milan dan Inter berlangsung di San Siro, berakhir dengan kemenangan Milan 3-0, berkat 2 gol Pato dan 1 gol Cassano. Pada 7 Mei 2011, Milan meraih hasil imbang 0-0 dengan
A.S. Roma, 1 poin tambahan hasil seri membuat poin Milan menjadi 78 poin, tak terkejar peringkat 2 Inter karena kalah
head-to-head, dan membuat Milan meraih gelar juara Serie A atau
scudetto yang ke-18
[22]. Pada
6 Agustus 2011, Milan bertemu kembali dengan Inter dalam rangka pertandingan
Piala Super Italia, Milan sebagai juara Serie A bertemu Inter sebagai juara
Piala Italia. Milan memenangi pertandingan tersebut 2-1 melalui gol Ibrahimovic dan Boateng, sementara gol Inter dicetak oleh
Wesley Sneijder, membuat Milan unggul 1 Piala Super (6) dari Inter (5),
[23][24] Namun gagal untuk mengulang di liga, finishing kedua di belakang Juventus. Setelah tempat ketiga di liga musim berikutnya, di akhir putaran pertama
Serie A 2013–14, finis di posisi kesebelas, perusahaan berbasis di Milan telah memecat pelatih
Massimiliano Allegri, sementara mempercayakan tugas kepada asisten pelatih
Mauro Tassotti.
Warna kostum kebanggaan Milan adalah
merah-hitam,atau dalam
bahasa Italia:
Rossoneri[25], namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:
Liga Champions), Milan selalu memakai warna kostum
putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berkostum putih (hanya kalah melawan
Ajax pada
1995 dan
Liverpool pada
2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua kostum Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki kostum ketiga (
third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (
flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari
Saint Ambrose.
[26] Panggilan Milan yang lainnya,
Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya
[26]. Bintang tersebut dikenakan Milan pada
1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto
Serie A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera
Comune di Milano, dengan singkatan
ACM di atas dan tahun berdirinya
1899 di bawah.
[26]

Artikel utama untuk bagian ini adalah:
San Siro
Stadion Giuseppe Meazza |
San Siro |
 UEFA      |
Informasi stadion |
Pemilik | Kotamadya Milan |
Lokasi |
Lokasi | Via Piccolomini 5, 20151 Milan, Italia |
Konstruksi |
Mulai pembangunan | 1925 |
Dibuka | 19 September 1926 |
Direnovasi | 1956, 1989 |
Biaya pembuatan | ₤5,000,000 (1926), ₤5,100,000 (1939), $60,000,000 (1989) |
Arsitek | Ulisse Stacchini (1925), Giancarlo Ragazzi (1989), Enrico Hoffer (1989) |
Data teknik |
Kapasitas | 26,000 (1926–1939) 55,000 (1939–1955) 100,000 (1955–1956) 90,000 (1956–1988) 72,000 (1988–1990) 88,500 (1990–2002) 85,700 (2002–2003) 82,955 (2003–2008) 80,074 (2008–2011) 80,018 (2011–)[27] |
Suite eksekutif | 30 |
Ukuran lapangan | 105m x 68m |
Rekor kehadiran | 83,381 (Inter - Schalke, 21.05.1997)[28] |
Pemakai |
A.C. Milan (1926–) F.C. Internazionale Milano (1947–) |
Stadion tim adalah San Siro, dengan 80.018 kursi, secara resmi dikenal sebagai
Stadion Giuseppe Meazza setelah mantan pemain yang mewakili kedua Milan dan
Internazionale. Nama yang lebih umum digunakan, San Siro, adalah nama daerah di mana itu terletak.
San Siro telah menjadi kandang dari Milan sejak 1926, ketika dibangun empat mata oleh dari dana presiden Milan pada saat itu,
Piero Pirelli. Konstruksi dilakukan oleh 120 pekerja, dan mengambil 13 dan setengah bulan untuk menyelesaikan. Stadion ini dimiliki oleh klub itu sampai dijual ke dewan kota pada tahun 1935, dan sejak tahun 1947 telah berbagi dengan Internazionale, ketika klub
Milanese utama lainnya diterima sebagai penyewa bersama.
Pertandingan pertama dimainkan di stadion itu pada tanggal 19 September 1926 saat Milan kalah 6-3 dalam pertandingan persahabatan melawan Internazionale. Milan memainkan pertandingan liga pertama di San Siro pada 19 September 1926, kalah 1-2 untuk
Sampierdarenese. Dari kapasitas awal 35.000 penonton, stadion ini telah mengalami beberapa renovasi besar, baru-baru ini dalam persiapan untuk
Piala Dunia FIFA 1990 saat kapasitas yang ditetapkan untuk 85.700, semua ditutupi dengan atap polikarbonat. Pada musim panas tahun 2008 kapasitasnya telah dikurangi menjadi 80.018, dalam rangka memenuhi standar baru yang ditetapkan oleh
UEFA.
Berdasarkan model Inggris untuk stadion, San Siro dirancang khusus untuk pertandingan sepak bola, sebagai lawan banyak stadion multi-tujuan yang digunakan di
Serie A. Oleh karena itu terkenal di Italia dengan suasana fantastis selama pertandingan, berkat kedekatan berdiri ke lapangan. Penggunaan flare sering oleh pendukung memberikan kontribusi ke atmosfer tetapi praktek telah kadang-kadang menyebabkan masalah.
Pada tanggal 19 Desember 2005, wakil presiden Milan dan direktur eksekutif
Adriano Galliani mengumumkan bahwa klub secara serius bekerja untuk relokasi. Dia mengatakan bahwa stadion baru Milan akan sebagian besar didasarkan pada
Veltins-Arena dan akan mengikuti standar stadion sepak bola di Amerika Serikat, Jerman dan Spanyol. Berbeda dengan banyak stadion lain di Italia, stadion baru Milan kemungkinan akan digunakan hanya untuk sepak bola, tidak memiliki lintasan atletik. Hak penamaan stadion baru akan mungkin dijual ke sponsor, mirip dengan
Arsenal,
Stadion Emirates. Ini masih harus dilihat apakah rencana ini akan dilanjutkan atau jika ini hanyalah sebuah cara untuk memaksa pemilik (Comune di Milano) untuk menjual stadion ke Milan untuk biaya nominal sehingga untuk melanjutkan dengan renovasi besar-besaran. Kemungkinan Internazionale mengosongkan San Siro dapat mempengaruhi proses.

Spanduk Milan bertuliskan
"Inter, komedi yang benar sejak 1908," dengan karikatur
Dante.
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "
Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan)
[29], sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya.
[29] Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan
Perdana Menteri Italia,
Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki oleh raja media dari
Indonesia,
Erick Thohir.
[30]
Basis pendukung Milan yang disebut
Milanisti mayoritas berhaluan politik
sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (
ultras) yang terkenal dari Milan adalah
Fossa Dei Leoni[31] yang beraliran ekstrem kiri, dan
Brigate Rossonere[31] yang beraliran ekstrem kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada
derby musim kompetisi 2005-06, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan
Curva Sud.
[31]
Menurut sebuah studi dari 2010, Milan adalah tim Italia paling didukung di Eropa, dengan lebih dari 18,4 juta pendukung. AC Milan memiliki kesembilan tertinggi kehadiran rata-rata dari klub sepak bola Eropa selama musim 2010-11, di belakang
Borussia Dortmund,
FC Barcelona,
Manchester United,
Real Madrid,
Bayern Munich,
Schalke,
Arsenal, dan
Hamburg.
[32][33][34][35][36]
Pendukung
Genoa mempertimbangkan Milan saingan yang dibenci setelah Genoa fan,
Vincenzo Spagnolo ditikam sampai mati oleh seorang pendukung Milan pada Januari 1995.
[37] Namun, persaingan utama Milan adalah klub tetangga,
Internazionale, kedua klub bertemu di
derbydua kali setiap musim Serie A. Nama
Derby della Madonnina merujuk kepada Santa Perawan Maria, yang patung di atas Katedral Milan merupakan salah satu atraksi utama kota. Pertandingan biasanya menciptakan suasana yang hidup, dengan banyak (sering humoris atau menyinggung) spanduk membuka sebelum memulai permainan. Flare yang biasa hadir dan memberikan kontribusi untuk tontonan tetapi mereka kadang-kadang menyebabkan masalah, termasuk ditinggalkannya leg kedua
Liga Champions UEFA 2004–05 pertandingan perempat final antara Milan dan Inter pada tanggal 12 April 2005, setelah suar dilemparkan dari kerumunan oleh seorang pendukung Inter Milan menyerang kiper
Dida pada bahu.
[38]
- Per 31 Januari 2014.[39]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
- Para pemain yang tercantum adalah pemain yang kontraknya dimiliki sebagian oleh Milan dan sebagian oleh tim yang dicantumkan dalam tanda kurung.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
* Mungkin dikembalikan untuk salah satu dari kedua putranya, harus salah satu dari mereka bermain secara profesional untuk klub.
- Per 16 Januari 2014.[91]
Jabatan | Nama |
Pelatih utama | Clarence Seedorf |
Asisten pelatih | Mauro Tassotti |
Pelatih kiper | Valerio Fiori |
Asisten teknik | Andrea Maldera |
Direktur medis | Rodolfo Tavana |
Dokter klub | Stefano Mazzoni |
Armando Gozzini |
Pelatih kebugaran | Simone Folletti |
Fabio Allevi |
Bruno Dominici |
Sergio Mascheroni |
Andrea Primitivi |
Kiropraktor | Stefano Arata |
Fisioterapis | Marco Cattaneo |
Dario Lorenzo Fort |
Stefano Grani |
Roberto Morosi |
Marco Paesanti |
Ahli pemijatan | Endo Tomoroni |

Selama di bawah pimpinannya,
Silvio Berlusconi membangun Milan menjadi klub papan atas Eropa dengan memberi banyak gelar baik di tingkat domestik maupun internasional.
Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.
[92]
Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah.
[95]
Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah
Juventus (40 tropi domestik)
[96]. Milan juga menjadi
klub tersukses di dunia bersama
Boca Juniors[97], dengan rekor 14 trofi konfederasi (
UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar
Serie A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan
UEFA (UEFA
Badge of Honour) di bagian lengan kiri seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar
Liga Champions.
[98]

Perayaan
scudetto Milan musim 2003-04
- Juara (18): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004; 2010-2011
- Runner-up (15): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05; 2011-12
- Juara (2): 1980–81; 1982–83
- Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
- Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
- Juara (6): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004; 2011
- Runner-up (3): 1996; 1999; 2003
- Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
- Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
- Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
- Runner-up (2): 1973; 1993
- Juara (2): 1967–68; 1972–73
- Runner-up (1): 1973–74
- Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003
- Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
- Juara (3): 1951; 1956
- Runner-up (1): 1953
-
- Juara (3): 2009, 2011, 2012
- Juara (2): 1988, 1990
- Runner-up (1): 1999
- Juara (12): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2011
- Runner-up (9): 1991, 1995, 1998, 1999, 2000, 2001, 2003, 2004, 2010
Pemain yang memenangi Piala Dunia saat bermain di Milan[sunting | sunting sumber]
Pemain yang memenangi Kejuaraan di benua asalnya saat bermain di Milan[sunting | sunting sumber]
Pemain yang memenangi Piala Konfederasi saat bermain di Milan[sunting | sunting sumber]
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di
Serie A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Serie A (
14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan
playoff).
[99] Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Serie A sepanjang masa.
[100]
Peryerang
Swedia Gunnar Nordahl mencetak 38 gol di musim 1950-51, 35 di antaranya berada di Serie A, menetapkan persepakbolaan Italia dan rekor klub. Dia kemudian menjadi pencetak gol terbanyak Milan sepanjang masa, mencetak 221 gol untuk klub dalam 268 pertandingan
[101] Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan
Gianni Rivera di tempat ketiga, yang telah mencetak 164 gol dalam 658 pertandingan. Rivera juga pencetak gol termuda Milan, mencetak gol di pertandingan liga melawan
Juventus pada hanya 17 tahun.
Pelatih legendaris
Nereo Rocco, pendukung pertama catenaccio di negeri ini, adalah pelatih kepala terlama Milan, duduk di bangku cadangan selama lebih dari 9 tahun (dalam dua periode) pada tahun 1960 dan awal 1970-an, memenangkan
Piala Eropa pertama klub. Perdana Menteri Italia
Silvio Berlusconi, yang membeli klub pada tahun 1986, adalah presiden terlama Milan (23 tahun, karena kekosongan dua tahun antara 2004 dan 2006).
Pertandingan resmi pertama di mana Milan berpartisipasi adalah di
Federal Football Championship Ketiga, pendahulu dari Serie A, kalah 3-0 untuk
Torinese. Kemenangan terbesar yang pernah Milan adalah 13-0 melawan
Audax Modena, dalam pertandingan liga pada musim 1914-15. Kekalahan terberat yang tercatat di liga pada musim 1922-23, kalah 0-8 oleh
Bologna.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991-92. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan
Parma saat
26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga,
21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola
Eropa, di bawah
Steaua Bucureşti dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan
Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.
[102][103]
Pada
2007, Milan bersama dengan
Boca Juniors dari
Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi
FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran
2007.
[104]
Penjualan
Kaká ke
Real Madrid pada tahun 2009, memecahkan rekor transfer dunia sepakbola 8 tahun dipegang oleh
Zinedine Zidane, biaya klub Spanyol £ 56.000.000.
[105]Namun, catatan yang berlangsung selama kurang dari satu bulan, rusak oleh Transfer
Cristiano Ronaldo, biaya sebesar £ 80.000.000. Catatan ini, bagaimanapun, adalah dalam hal tingkat pound Inggris nominal, tidak disesuaikan dengan inflasi atau nilai sebenarnya di Euro, mata uang yang digunakan di Italia dan Spanyol.
A.C. Milan (gabungan)
(dalam juta Euro)
2006[106] | 11.904 | 305.111 |
2007[107] | -31.7 ▼ | 275.442 ▼ |
2008[108] | -66.8 ▼ | 237.9 ▼ |
2009[109] | -9.8 ▲ | 327.6 ▲ |
2010[110] | -69.751 ▼ | 253.196 ▼ |
2011[111] | -67.334 ▲ | 266.811 ▲ |
2012 | -6.9 ▲ | 329.1 ▲ |
Berdasarkan
Deloitte Football Money League yang diterbitkan oleh konsultan
Deloitte, di musim 2005-06, Milan ada di peringkat kelima klub sepak bola dengan pendapatan terringgi di dunia dengan jumlah estimasi pendapatannya 233.7 juta
Euro.
[112] Saat ini, Milan menempati peringkat keenam dalam daftar Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia oleh majalah
Forbes, membuat Milan klub sepak bola
Italiaterkaya.
[113]
Fly Emirates adalah sponsor Milan saat ini, di mulai dari musim 2010-11 dan setidaknya akan bertahan hingga 5 musim ke depan
[114]. Perusahaan judi
online Austria,
bwin.com adalah sponsor Milan yang sebelumnya, dengan kontrak empat tahun dimulai dari musim 2006-07.
[115]
Sebelum
bwin.com, sponsor Milan adalah
Opel, perusahaan mobil asal
Jerman. Opel mensponsori Milan selama 12 tahun, dan terpampang selama itu juga dengan logonya, namun, pada musim 2003-04 dan 2005-06 nama sponsor Opel di seragam Milan berubah, menjadi
Meriva (2003-04) dan
Zafira (2005-06), dua mobil produk mereka.
Seragam dan perlengkpan olahraga Milan saat ini disuplai dari perusahaan manufaktur olahraga Jerman,
Adidas, yang kontraknya berakhir pada musim 2017-18.
[116] Kontrak ini membuat Adidas adalah manufaktur resmi semua seragam dan perlengkapan replika Milan. Sebelum Adidas, perusahaan olahraga Italia
Lotto adalah manufaktur resmi seragam dan perlengkapan Milan.
Pada
14 Januari 2008, Milan dan Adidas memperbaharui kontrak kerjasama sampai
30 Juni 2018. Berdasarkan kontrak, Adidas bertanggungjawab terhadap tiga
franchise Milan: sponsor terhadap seragam, merchandise Milan, dan distribusi semua produk non-sepak bola Milan. Berdasarkan kontrak baru, Adidas akan bertanggung jawab untuk 3 area yang terpisah dari sponsorship, sedangkan sponsorship pada kemeja, merchandising dan distribusi semua non-sepak bola Milan terkait produk.
[117]
Tahun | Pemasok kostum | Sponsor |
Produk | Perusahaan |
1981–82 | Linea Milan | Pooh Jeans | Italiana Manifatture S.p.A. |
1982–83 | NR | Hitachi | Hitachi Europe Srl |
1983–84 | Cuore |
1984–85 | Rolly Go | Oscar Mondadori | Arnoldo Mondadori Editore S.p.A. |
1985–86 | Gianni Rivera | Fotorex U-Bix | Olivetti S.p.A. |
1986–87 | Kappa |
1987–90 | Mediolanum |
1990–92 | Adidas |
1992–93 | Motta |
1993–94 | Lotto |
1994–98 | Opel |
1998–06 | Adidas |
2006–10 | Bwin |
2010–15 | Fly Emirates | The Emirates Group |

Mobil Superleague Formula AC Milan
Milan juga mensponsori
"AC Milan Superleague Formula"[118] dalam ajang balap mobil
Superleague Formula (ajang balap mobil
formula yang diponsori klub sepak bola, dan balapan sesuai nama klub yang mensponsorinya).
Robert Doornbos yang balapan untuk
Minardi dan
Red Bull Racing di kejuaraan dunia
Formula One, akan membalap untuk Milan.
[119]. Doornbos memenangkan balapan pertamanya untuk tim di Superleague Formula
Nürburgring 2008. Doornbos digantikan oleh juara
GP2 series,
Giorgio Pantano.
[120] Penggantian ini menyebabkan Milan adalah peserta pertama yang memakai lebih dari satu pembalap. Di balapan pertama Giorgio, tim AC Milan mengalami masalah pada
gearbox - saat pertandingan kualifikasi - yang menyebabkan ia terdampar di
grid ke-16 saat balapan pertama. AC Milan memenangkan balapan kedua dari pembukaan musim
2009. Pada musim 2010, Milan menggunakan jasa
Yelmer Buurman sebagai pengendara mobil Superleague Formula.
[121]
Tahun | Nama | Catatan |
1899-1919 | Milan C.F.C (Milan Cricket and Football Club) |
1919-1938 | Milan F.C (Milan Football Club) |
1938-1945 | A.C. Milano (Associazione Calcio Milano) | "Milano" adalah ejaan untuk Milan dalam Italia, dipakai selama era fasisme Italia dalam Perang Dunia 2 |
1938- | A.C. Milan (Associazione Calcio Milan) | "Milan" adalah ejaan dalam Inggris, untuk menghormati Herbert Kiplin |
AC Milan juga mempunyai himne yang berjudul
"Inno Milan!", diciptakan oleh
Tony Renis, pembuat lagu asal
Italia.
Bahasa Italia | Bahasa Indonesia |
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te Camminiamo noi accanto ai nostri eroi Sopra un campo verde sotto un cielo blu Conquistate voi una stella in piã A brillar per noi E insieme cantiamo Milan Milan solo con te, Milan!! Milan Milan sempre per te Ooo oo... Ooo oo.. Una grande squadra Sempre in festa ol㨠Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo.. E insieme cantiamo Milan Milan solo con te, Milan!! Milan Milan sempre per te Con il Milan nel cuore Nel profondo dell'anima Un vero amico sei E insieme cantiamo Milan Milan solo con te, Milan!! Milan Milan sempre con te Ooo oo.. Ooo oo..
| Milan Milan hanya dengan anda
Milan Milan selalu untuk anda Kita berjalan di samping pahlawan kita Di lapangan hijau, di bawah langit biru Anda memenangkan bintang utama Bersinar untuk kita Dan bersama kami menyanyi Milan Milan hanya dengan anda, Milan!! Milan Milan selalu untuk anda Ooo oo... Ooo oo.. Sebuah tim besar Juga dalam perayaan Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo.. Dan bersama kami menyanyi Milan Milan hanya dengan anda, Milan!! Milan Milan selalu untuk anda Dengan Milan di hati Di kedalaman jiwa Seorang sahabat sejati anda Dan bersama kami menyanyi Milan Milan hanya dengan anda, Milan!! Milan Milan selalu untuk anda Ooo oo... Ooo oo..
|
Sebagai tim tradisional dalam kompetisi Italia dan
Eropa, Milan memiliki berbagai rival/pesaing yang seimbang, yang telah bertemu dengan Milan di berbagai ajang pertandingan.
-
Skuat Milan pertama kali bermain
-
-
-
-
- ^ "Organisational chart". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 7 October 2010. Diakses 4 October 2010.
- ^ "Cariche sociali" [Club officers]. acmilan.com (dalam bahasa Italian). Associazione Calcio Milan. Diakses 7 March 2013.
- ^ a b c d e "Honours". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 7 October 2010. Diakses 4 October 2010.
- ^ "Trophy Room". realmadrid.com. Real Madrid Club de Fútbol. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 12 July 2008. Diakses 12 July 2008.
- ^ "Albo d'oro". legaseriea.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 18 October 2010. Diakses 4 October 2010.
- ^ "History". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 7 October 2010. Diakses 4 October 2010.
- ^ Neil Heath (17 November 2009). "AC Milan's Nottingham-born hero". bbc.co.uk(British Broadcasting Corporation). Diakses 4 October 2010.
- ^ "Struttura". sansiro.net (dalam bahasa Italian). San Siro. Diakses 4 October 2010.
- ^ "Is this the greatest derby in world sports?". Theroar.com.au. 26 January 2010. Diakses 2011-09-28.
- ^ "Italia, il paese nel pallone" (PDF). demos.it (dalam bahasa Italian). 24 September 2010. hlm. 3, 9–10. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 21 July 2011. Diakses 20 July 2011.
- ^ "ECA Members". ecaeurope.com. European Club Association. Diakses 4 October 2010.
- ^ "Inter – History". F.C. Internazionale Milano. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 30 January 2010. Diakses 11 January 2010.
- ^ "Punishments cut for Italian clubs". BBC Sport. 25 July 2006. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 26 July 2006. Diakses 30 July 2006.
- ^ bola/2009/10/19/brk,20091019-203264,id.html Pato bantu AC Milan bangkit.
- ^ Fase grup Liga Champions UEFA musim 2009-10. Pertandingan leg 1 di kandang Madrid
- ^ AC Milan menang lagi
- ^ Catania 0- AC Milan 2
- ^ Milan 3-0 Juventus, 2009/2010
- ^ Leonardo berhenti melatih Milan
- ^ Massimiliano Allegri Akan Menangani AC Milan
- ^ Seri, Milan Rayakan "Scudetto" Ke-18 di Roma
- ^ "AC Milan win 2010–11 Serie A title". Goal.com. 7 May 2011. Diakses 2011-09-28.
- ^ "How AC Milan won the Serie A title". Goal.com. 8 May 2011. Diakses 2011-09-28.
- ^ "AC Milan - Sevilla FC" (PDF). UEFA.com. 2007-07-25.
- ^ a b c "AC Milan". WeltFussballArchiv.com. 2007-07-25.
- ^http://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/StatDoc/competitions/UCL/01/67/63/78/1676378_DOWNLOAD.pdf
- ^ [1] 2011-12 UEFA CL Season
- ^ a b "AC Milan vs. Inter Milan". FootballDerbies.com. 2007-07-25.
- ^ "AC Milan". Extra-Football.com. 25 July 2007.[pranala nonaktif]
- ^ a b c "Italian Ultras Scene". View from the Terrace. 29 June 2007.
- ^ "German Bundesliga Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ Camp Nou: Average attendance 79,390 | FCBarcelona.cat
- ^ "Barclays Premier League Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ "Spanish La Liga Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ "Italian Serie A Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ "Genoa Bans Milan Fans From Sunday Match". ItalyMag.co.uk. 29 June 2007. Diarsipkan dari aslinya tanggal 11 October 2007.
- ^ "Milan game ended by crowd trouble". BBC Sport. 25 July 2007.
- ^ "Squad season 2013/2014". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diakses 30 August 2013.
- ^ "Comunicado Oficial". valenciacf.com (Valencia Club de Fútbol). 16 October 2013. Diakses 12 January 2014.
- ^ "Galliani: "Montolivo will be our captain"". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 24 June 2013. Diakses 1 July 2013.
- ^ "Kaka to be made Milan vice-captain". ESPN FC (ESPN Inc.). 10 September 2013. Diakses 11 September 2013.
- ^ "A.C. Milan comunicato ufficiale". acmilan.com (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcio Milan). 31 January 2014. Diakses 31 January 2014.
- ^ "Transfers: Silvestre to AC Milan". inter.it (Football Club Internazionale Milano). 1 August 2013. Diakses 1 August 2013.
- ^ a b c d "Calcio Mercato Squadre — Brescia". legaserieb.it (dalam bahasa Italian).Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 September 2013.
- ^ "Ascoli, dal Milan arriva in prestito Edoardo Pazzagli". milannews.it (dalam bahasa Italian). 15 July 2013. Diakses 16 July 2013.
- ^ "Presentazione Calciatori e Prima Amichevole". teramocalcio.net (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Teramo Calcio). 25 July 2013. Diakses 26 July 2013.
- ^ "Transfer surpriza pentru Daminuta". ziare.com (dalam bahasa Romanian). 10 September 2013. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Calcio Mercato Squadre — Novara". legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 30 August 2013.
- ^ Stefano Maraviglia (2 September 2013). "Longini a MN: "Desole al Chiasso per crescere e rilanciarsi. Ritorno al Milan? Chissà..."". milannews.it (dalam bahasa Italian). Diakses 3 September 2013.
- ^ "Ufficiale il ritorno di Diniz". uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 17 July 2013. Diakses 18 July 2013.
- ^ "Calcio Mercato Squadre — Varese". legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 September 2013.
- ^ "Il difensore Ferretti in giallorosso". beneventocalciospa.it (dalam bahasa Italian) (Benevento Calcio). 11 July 2013. Diakses 11 July 2013.
- ^ "Calcio Mercato Squadre — Varese". legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 September 2013.
- ^ Antonio Vitiello (9 July 2013). "Esclusiva MN - Dg Renate sugli affari col Milan: "Interessa Pedone, prendiamo Lecchi. Santonocito no, Gaeta forse"". milannews.it(dalam bahasa Italian). Diakses 9 September 2013.
- ^ "Il Pisa ingaggia Speranza e Sampietro". pisachannel.tv (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcio Pisa 1909). 8 July 2013. Diakses 9 July 2013.
- ^ "Arriva dal Milan il difensore Jherson Vergara". fcparma.com (dalam bahasa Italian) (Parma Football Club). 23 January 2014. Diakses 23 January 2014.
- ^ "El Real Betis incorpora a sus filas a Dídac Vilà". realbetisbalompie.es (dalam bahasa Spanish) (Real Betis Balompié). 25 July 2013. Diakses 25 July 2013.
- ^ "Doppio colpo in casa giallorossa". bassanovirtus.com (dalam bahasa Italian) (Bassano Virtus 55 Soccer Team). 12 July 2013. Diakses 13 July 2013.
- ^ "Attila Filkor est berrichon". berrichonne.net (dalam bahasa French) (La Berrichonne de Châteauroux). Diakses 4 September 2013.
- ^ "Mercato, preso Fossati". asbari.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Sportiva Bari). 25 July 2013. Diakses 25 July 2013.
- ^ a b Marco Esposito (25 July 2013). "Nocerina: è fatta per Hottor e Pontons Paz del Milan". tuttonocerina.com (dalam bahasa Italian). Diakses 9 September 2013.
- ^ "Dal Milan arriva Innocenti". ssbarletta.com (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Barletta Calcio). 29 January 2014. Diakses 29 January 2014.
- ^ "Calcio Mercato Squadre — Spezia". legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Hammers net Nocerino". whufc.com (West Ham United Football Club). 25 January 2014. Diakses 25 January 2014.
- ^ Daniel Santos (12 July 2013). "Mercado: Pelé e Ricardo Ferreira a caminho do Olhanense". futebol365.pt (dalam bahasa Portuguese). Diakses 3 September 2013.
- ^ "Un nuovo centrocampista, Luca Santonocito". acmonzabrianza.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcio Monza Brianza 1912). 30 July 2013. Diakses 30 July 2013.
- ^ "A.C. Milan official communication". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 5 September 2013. Diakses 5 September 2013.
- ^ "L'uomo del giorno: Mattia Valoti". albinoleffe.com (dalam bahasa Italian) (Unione Calcio Albinoleffe). 21 August 2013. Diakses 4 September 2013.
- ^ a b "Calcio Mercato Squadre — Carpi". legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Ufficiale acquisizione di Beretta". uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 25 July 2013. Diakses 25 July 2013.
- ^ "A.C. Milan official statement". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 19 August 2013. Diakses 19 August 2013.
- ^ "Dal Milan arriva in prestito Chinellato". sorrentocalcio.net (dalam bahasa Italian) (Sorrento Calcio). 27 July 2013. Diakses 27 July 2013.
- ^ "Mercato: ufficiale l'arrivo di Gianmario Comi in prestito". virtuslanciano.it (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Virtus Lanciano 1924). 22 January 2014. Diakses 23 January 2014.
- ^ Luca Esposito (19 July 2013). "Teramo, in arrivo un attaccante dal Milan".tuttolegapro.com (dalam bahasa Italian). Diakses 9 September 2013.
- ^ "Dal Milan arriva Ganz". ssbarletta.com (dalam bahasa Italian) (Società Sportiva Barletta Calcio). 31 January 2014. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Henty è del Perugia". acperugiacalcio.com (dalam bahasa Italian) (Associazione Calcistica Perugia Calcio). 9 January 2014. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Matri joins Fiorentina". violachannel.tv (ACF Fiorentina). 15 January 2014. Diakses 15 January 2014.
- ^ "OFFICIEL Mbaye Niang n°9 Montpelliérain". mhscfoot.com (Montpellier Hérault Sport Club). 2 January 2014. Diakses 2 January 2014.
- ^ "Mercato: bentornato Odu". varese1910.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Sportiva Varese 1910). 31 January 2014. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Clubs Transfer Market — Bologna". legaseriea.it. Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diakses 3 February 2014.
- ^ "Ufficializzata acquisizione Zigoni". uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 29 July 2013. Diakses 29 July 2013.
- ^ "Ufficiale l'arrivo di Perucchini". uslecce.it (dalam bahasa Italian) (Unione Sportiva Lecce). 19 July 2013. Diakses 28 July 2013.
- ^ "Il portiere Riccardo Piscitelli in giallorosso". beneventocalciospa.it (dalam bahasa Italian) (Benevento Calcio). 18 July 2013. Diakses 19 July 2013.
- ^ "Ufficiale: Michelangelo Albertazzi in gialloblù". hellasverona.it (dalam bahasa Italian) (Hellas Verona Football Club). 12 July 2013. Diakses 13 July 2013.
- ^ "Official AC Milan communication". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 11 July 2013. Diakses 11 July 2013.
- ^ "Bertoni nel motore". carpifc1909.it (dalam bahasa Italian) (Carpi Football Club 1909). Diakses 16 July 2013.
- ^ a b c "Risoluzione accordi di partecipazione" (PDF). legaseriea.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diakses 15 June 2013.
- ^ "Filippo Lora è del Cittadella". ascittadella.it (dalam bahasa Italian) (Associazione Sportiva Cittadella). 1 July 2013. Diakses 1 July 2013.
- ^ a b Scott Murray; Paolo Bandini (27 May 2009). "Which clubs have retired shirt numbers?". The Guardian (London). Diakses 11 January 2010.
- ^ "Coaching staff season 2010/2011". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diakses 25 January 2011.
- ^ "Associazione Calcio Milan". RomanianSoccer.ro. 2007-06-08.
- ^ http://www.acmilan.com/InfoPage.aspx?id=355
- ^ http://bola.kompas.com/read/2012/03/30/01314995/Berlusconi.Kembali.Pimpin.Milan
- ^ "Tutti gli allenatori rossoneri". ClubMilan.net. 2007-07-25.
- ^ Catatan rekor klub-klub sepakbola Italia - Wikipedia Bahasa Inggris
- ^ Boca Juniors equalized to 18 after obtaining their 4th Recopa Sudamericana on August 2008.
- ^ "Top 5 UEFA's Badge of Honour Winners". About.com. 2007-07-25.
- ^ "Maldini infinito: e sono 600" (dalam bahasa Italian). Gazzetta dello Sport. 14 May 2001. Diakses 14 January 2010.
- ^ "Maldini sets new Serie A record". BBC Sport. 25 July 2007.
- ^ "AC Milan". Channel4.com. 25 July 2007.
- ^ "Milano History and Records". Milanista Olympia. 25 July 2007.
- ^ Edwards, Piers (25 July 2007). "Unbeaten half-century for Ahly". BBC Sport. Diakses 13 November 2010.
- ^ "Milan top of the world!". Channel4.com. Diarsipkan dari aslinya tanggal 18 December 2007. Diakses 17 December 2007.
- ^ "Kaka joins Real Madrid in world record $89 million transfer". Inquisitr.com. 9 June 2009. Diakses 12 December 2010.
- ^ acmilan.com (27 April 2007). "BILANCIO IN ATTIVO". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (24 april 2008). "Il Milan approva il bilancio 2007". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (26 aprile 2009). "Bilancio 2008 approvato". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
- ^ ansa.it (23 aprile 2009). "Milan: bilancio 2009 perdita 9,8 milioni". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (20 April 2011). "IL MILAN APPROVA IL BILANCIO 2010". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (20 April 2012). "IL MILAN APPROVA IL BILANCIO 2011". Diakses 1 July 2012.(In Italian)
- ^ "Real Madrid stays at the top". Deloitte UK. 2007-06-08.
- ^ "Football Team Valuations". Forbes. 2008-04-30.
- ^ "AC Milan announce Emirates Shirt Sponsor Deal". 14 February 2010.
- ^ "Betandwin, AC Milan Sign Sponsor Deal". CasinoCityTimes.com. 2007-07-25.
- ^ "Adidas Sign AC Milan and Real Madrid". SportBusiness.com. 2007-07-25.
- ^ "Unity of Intents". 14 January 2008.[pranala nonaktif]
- ^ Pengenalan mobil Superleague Formula AC Milan
- ^ "Doornbos joins Superleague series". Autosport. Diakses 2009-08-01.
- ^ "Superleague thrilled to add Pantano". Autosport. Diakses 2009-08-01.
- ^ Beer, Matt (2010-03-10). "Buurman gets AC Milan drive for 2010". autosport.com(Haymarket Publications). Diakses 2010-03-10.